Merasakan Gejala COVID-19, Jangan Takut untuk Berobat
Kamis, 26 November 2020 - 14:45 WIB
JAKARTA - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ( RSCM ), dr Dyah Purnamasari mengingatkan kepada masyarakat yang merasakan ada gejala COVID-19 , jangan takut untuk berobat.
“Saya mengingatkan lagi untuk melengkapi untuk masyarakat yang ada gejala jangan segan untuk berobat. Karena kebanyakan masih takut. Takut nanti harus diisolasi dari keluarga, nggak boleh ketemu keluarga gitu ya,” ujar Dyah dalam diskusi Masyarakat Produktif di Masa Pandemi: Tantangan dan Peluang yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan secara virtual, Kamis (26/11/2020). (Baca juga: 606 Pasien Positif COVID-19 Tulungagung Telan Biaya Rp 38,4 miliar)
“Kalau ada gejala jangan segan-segan untuk berobat, supaya segera ditata laksana atau ditentukan ini COVID-19 atau bukan,” tegas Dyah.
Jika dalam pemeriksaan benar positif COVID-19, Dyah mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan fasilitas kesehatan untuk proses tata laksananya. “Kalau pun COVID-19, enggak usah khawatir, pemerintah kan sudah menyiapkan beberapa fasilitas kesehatan dari mulai untuk yang gejala ringan yang bagian mana, untuk fasilitasnya gejala sedang gejala berat ke arah mana, dan semuanya nanti akan ditata laksana sesuai dengan standar kompetensi yang ada,” jelasnya.
Dengan segera berobat, kata Dyah, maka akan membantu memutus penularan COVID-19. “Justru itu akan membantu memutus rantai penularan, pertama. Dan yang kedua, kita kan nggak tahu nih mungkin awal-awal gejalanya ringan, tapi ke depannya ini memberat atau tidak gitu ya. Karena kan dari mulai dia terinfeksi sampai timbul gejala itu tiap orang juga caranya beda-beda. Jadi jangan pernah meremehkan,” paparnya.
“Kalau merasa pernah ada melakukan suatu kontak, pernah keluar rumah, terus tiba-tiba di berapa lama hari setelah itu kok ada keluhan seperti kok tidak membau atau itu kayaknya tumpul gitu ya hidungnya, ada pilek atau meriang, jangan segan-segan untuk berobat,” sambung Dyah. (Baca juga: 130 Santri Diniyah Putri Padang Panjang Positif COVID-19)
Dyah pun menambahkan saat ini di Pusat Kesehatan Masyarakat juga telah disediakan tes COVID-19 swab PCR, ini untuk menentukan bisa layak rawat atau tidak. “Di Puskesmas pun sudah dilengkapi juga dengan sarana seperti swab PCR atau pun juga pemeriksaan sederhana yang bisa menentukan ini layak rawat atau tidak.”
“Saya mengingatkan lagi untuk melengkapi untuk masyarakat yang ada gejala jangan segan untuk berobat. Karena kebanyakan masih takut. Takut nanti harus diisolasi dari keluarga, nggak boleh ketemu keluarga gitu ya,” ujar Dyah dalam diskusi Masyarakat Produktif di Masa Pandemi: Tantangan dan Peluang yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan secara virtual, Kamis (26/11/2020). (Baca juga: 606 Pasien Positif COVID-19 Tulungagung Telan Biaya Rp 38,4 miliar)
“Kalau ada gejala jangan segan-segan untuk berobat, supaya segera ditata laksana atau ditentukan ini COVID-19 atau bukan,” tegas Dyah.
Jika dalam pemeriksaan benar positif COVID-19, Dyah mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan fasilitas kesehatan untuk proses tata laksananya. “Kalau pun COVID-19, enggak usah khawatir, pemerintah kan sudah menyiapkan beberapa fasilitas kesehatan dari mulai untuk yang gejala ringan yang bagian mana, untuk fasilitasnya gejala sedang gejala berat ke arah mana, dan semuanya nanti akan ditata laksana sesuai dengan standar kompetensi yang ada,” jelasnya.
Dengan segera berobat, kata Dyah, maka akan membantu memutus penularan COVID-19. “Justru itu akan membantu memutus rantai penularan, pertama. Dan yang kedua, kita kan nggak tahu nih mungkin awal-awal gejalanya ringan, tapi ke depannya ini memberat atau tidak gitu ya. Karena kan dari mulai dia terinfeksi sampai timbul gejala itu tiap orang juga caranya beda-beda. Jadi jangan pernah meremehkan,” paparnya.
“Kalau merasa pernah ada melakukan suatu kontak, pernah keluar rumah, terus tiba-tiba di berapa lama hari setelah itu kok ada keluhan seperti kok tidak membau atau itu kayaknya tumpul gitu ya hidungnya, ada pilek atau meriang, jangan segan-segan untuk berobat,” sambung Dyah. (Baca juga: 130 Santri Diniyah Putri Padang Panjang Positif COVID-19)
Dyah pun menambahkan saat ini di Pusat Kesehatan Masyarakat juga telah disediakan tes COVID-19 swab PCR, ini untuk menentukan bisa layak rawat atau tidak. “Di Puskesmas pun sudah dilengkapi juga dengan sarana seperti swab PCR atau pun juga pemeriksaan sederhana yang bisa menentukan ini layak rawat atau tidak.”
(kri)
tulis komentar anda