Panglima TNI : Jangan Biarkan Persatuan dan Kesatuan Hilang
Minggu, 15 November 2020 - 02:08 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan pernyataan terkait pentingnya persatuan dan kesatuan demi menjaga stabilitas nasional di Subden Denma Mabes TNI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).
Panglima didampingi Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono, Komandan Koopssus TNI Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon, Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Komandan Korpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y.
“Saudara-saudara sekalian. Saya ingin menyampaikan kembali, pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional. Untuk itu, jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas,” kata Panglima dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews. (Baca juga; Pengamat: Perkuat Diplomasi Agar Kebijakan Joe Biden Untungkan Indonesia )
Panglima mengingatkan bahwa seluruh prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara, untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. (Baca juga; HUT ke-75 Korps Brimob Polri, Pasukan Elit dan Kesetiaan Kepada NKRI )
“Tidak satupun, tidak satupun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia. Hidup TNI. Hidup Rakyat. NKRI Harga Mati,” tegasnya. (Baca juga; Tangkal Radikalisme dengan Perkuat Komunikasi dengan Ulama )
Panglima didampingi Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono, Komandan Koopssus TNI Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon, Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Komandan Korpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y.
“Saudara-saudara sekalian. Saya ingin menyampaikan kembali, pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional. Untuk itu, jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas,” kata Panglima dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews. (Baca juga; Pengamat: Perkuat Diplomasi Agar Kebijakan Joe Biden Untungkan Indonesia )
Panglima mengingatkan bahwa seluruh prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara, untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. (Baca juga; HUT ke-75 Korps Brimob Polri, Pasukan Elit dan Kesetiaan Kepada NKRI )
“Tidak satupun, tidak satupun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia. Hidup TNI. Hidup Rakyat. NKRI Harga Mati,” tegasnya. (Baca juga; Tangkal Radikalisme dengan Perkuat Komunikasi dengan Ulama )
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda