Bamsoet Berharap BC Center Lahirkan Ide dan Gagasan Strategis
Selasa, 10 November 2020 - 20:19 WIB

Ketua MPR Bambang Soesatyo saat memberikan sambutan dalam acara pendirian BS Center di Jakarta, Selasa (10/11/2020). Foto/SINDOnews/Abdul Rochim
JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi berdirinya lembaga think tank Brain Society Center (BS Center) yang dipimpin mantan Ketua Komisi XI DPR Achmadi Noor Supit dan Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Didin Damanhudi.
Lembaga ini bergerak dalam empat ruang lingkup utama. Pertama, riset dan kajian. Kedua, seminar dan diskusi. Ketiga, pemerosesan data. Keempat publikasi. Fokus utamanya terhadap isu ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan demokrasi.
"Kehadiran BS Center diharapkan mampu mengisi ruang partisipasi publik, khususnya dalam melahirkan ide segar dan bernas dengan perspektif yang holistik dan pemikiran yang komprehensif. Sehingga bisa menawarkan alternatif dan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia," tutur pria yang biasa disapa Bamsoet itu dalam peluncuran BS Center di Jakarta, Selasa (10/11/2020).(Baca juga: Periksa 43 Saksi, Polri Naikkan Status Kasus Asabri ke Penyidikan )
Hadir dalam acara peluncuran BS Center antara lain Wakil Ketua Komisi III DPR/Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni, Anggota Ketua MKD DPR/Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi, Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Dosen Universitas Paramadina Abdul Hadi, serta mantan Wakapolri Nanan Soekarna.
Bamsoet berharap BS Center sebagai lembaga think tank mampu mendiskusikan, mengkritisi, dan menyodorkan gagasan dan pemikiran yang konstruktif atas berbagai isu-isu aktual dan strategis. Kehadiran BS Center juga diharapkan mampu mengemban misi untuk membantu mengedukasi dan menyosialisasikan kebijakan publik melalui kajian mendalam untuk menawarkan alternatif dan solusi.
Lembaga ini bergerak dalam empat ruang lingkup utama. Pertama, riset dan kajian. Kedua, seminar dan diskusi. Ketiga, pemerosesan data. Keempat publikasi. Fokus utamanya terhadap isu ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan demokrasi.
"Kehadiran BS Center diharapkan mampu mengisi ruang partisipasi publik, khususnya dalam melahirkan ide segar dan bernas dengan perspektif yang holistik dan pemikiran yang komprehensif. Sehingga bisa menawarkan alternatif dan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia," tutur pria yang biasa disapa Bamsoet itu dalam peluncuran BS Center di Jakarta, Selasa (10/11/2020).(Baca juga: Periksa 43 Saksi, Polri Naikkan Status Kasus Asabri ke Penyidikan )
Hadir dalam acara peluncuran BS Center antara lain Wakil Ketua Komisi III DPR/Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni, Anggota Ketua MKD DPR/Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi, Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Dosen Universitas Paramadina Abdul Hadi, serta mantan Wakapolri Nanan Soekarna.
Bamsoet berharap BS Center sebagai lembaga think tank mampu mendiskusikan, mengkritisi, dan menyodorkan gagasan dan pemikiran yang konstruktif atas berbagai isu-isu aktual dan strategis. Kehadiran BS Center juga diharapkan mampu mengemban misi untuk membantu mengedukasi dan menyosialisasikan kebijakan publik melalui kajian mendalam untuk menawarkan alternatif dan solusi.
Lihat Juga :