Pakar Imunisasi Beberkan Pentingnya Vaksin Covid-19

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 15:25 WIB
Saat ini angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 masih tinggi. Apalagi, hingga 30 Oktober 2020 positif Covid-19 masih terus bertambah yakni 2.897 kasus. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Pakar Imunisasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Sri Rezeki S Hadinegoro menjelaskan tentang vaksin virus Corona (Covid-19) .

Sri menjelaskan, saat ini angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 masih tinggi. Apalagi, hingga 30 Oktober 2020 positif Covid-19 masih terus bertambah yakni 2.897 kasus.

Hingga kini tercatat kasus sebanyak 406.945 orang. Sementara angka kematian akibat Covid-19 menjadi 13.782 orang.



“Kenapa vaksinasi Covid-19 ini penting? Saat ini angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 masih belum menunjukkan penurunan. Misalnya seperti Covid-19, ketika vaksinasi maka akan terbentuk imun sehingga akan mencegah penularan,” tutur Sri.( )

Namun, Sri meminta dalam proses pemberian vaksinasi Covid-19 perlu dinilai standar keamanan dan efektivitasnya berdasarkan hasil uji klinis vaksin.

Dia mengatakan ada beberapa fase yang harus dilalui. “Uji vaksin ada dua fase, yakni uji preklinis. Preklinis ini merupakan identifikasi. Kemudian uji klinis pada manusia dengan fase turunannya. Kemudian, vaksin juga harus dimonitor, apakah efek-efek vaksin ketika disuntikkan kepada masyarakat,” kata Sri.( )

Apalagi, lanjut Sri, ada beberapa penyakit yang hanya bisa dicegah dengan vaksinasi seperti campak, difteri, polio, rubella dan masih banyak lainnya. “Vaksin bekerja untuk mengurangi risiko infeksi dengan melatih sistem imun dalam mengenal dan melawan patogen atau virus dan bakteri. Vaksin akan menghantarkan imunogen yang spesifik sehingga mencegah terpapar penyakit menular,” tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More