Pesan SBY Terkait Perjuangan Demokrat Menolak UU Cipta Kerja

Senin, 26 Oktober 2020 - 05:29 WIB
Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada kader Partai Demokrat terus memperjuangkan aspirasi rakyat dengan cara-cara yang baik. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada para kader Partai Demokrat untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat dengan cara-cara yang baik, tepat dan sesuai konstitusi.

(Baca juga: Masyarakat Semakin Takut Menyatakan Pendapat dan Berunjuk Rasa)

Hal ini dikatakan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan sebagaimana yang disampaikan SBY dalam merespons pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) baru-baru ini.



(Baca juga: Perjuangan Jadi Mahasiswa: Jangan Pikirkan Hasil Terburuk!)

"Meskipun kita kalah dalam memperjuangkan hadirnya undang-undang yang lebih baik dan mendapatkan dukungan rakyat yang lebih luas, saya harap para kader Demokrat tidak patah dan tidak menyerah. Yang penting Fraksi Partai Demokrat sudah menjalankan tugas dan tanggung jawab konstitusionalnya di parlemen," kata SBY, Senin (26/10/2020).

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini menjelaskan, kalah dalam sebuah perjuangan adalah hal biasa. Menurutnya, seringkali pula kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda.

"Teruslah secara gigih memperjuangkan kepentingan rakyat, dengan cara-cara yang baik dan tepat, serta sesuai dengan konstitusi. Selamat berjuang, insya Allah Tuhan akan membimbing dan memberikan kekuatan kepada kita semua," tutup SBY.

Seperti diketahui, Rancangan Undang-Undang tentang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR, Senin (5/10/2020). Sebelumnya, RUU ini disahkan di tingkat I di Badan Legislasi (Baleg) DPR bersama dengan pemerintah yang diwakili oleh Menko Perekonomian dan sejumlah menteri terkait lainnya.

Meskipun dihujani interupsi dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) dan juga drama-drama politik, RUU kontroversial itu berhasil disahkan dalam Rapat Paripurna DPR.

"Fraksi Partai Demokrat menolak pembahasan RUU Cipta Kerja ini, dan meminta agar ditunda pembahasan terkait pengambilan keputusan RUU Cipta Kerja. Pimpinan kenapa ini terburu-buru pimpinan, rakyat di luar bertanya-tanya, kawan-kawan semua di ruangan ini, jangan sampai di ruangan ini," kata anggota FPD Irwan dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020).
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More