Ganjar Disebut Punya Kans Besar di 2024, Eva Sundari: Kasihan, Bisa Bahaya

Minggu, 25 Oktober 2020 - 21:00 WIB
Politikus PDIP meminta Ganjar Pranowo tidak diganggu dengan urusan pilpres karena sedang fokus menangani pandemi Covid-19. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus naik berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga. Ganjar bahkan sudah disebut-sebut punya kans besar menjadi calon presiden pada Pemilu 2024. Namun politikus PDIP Eva Kusuma Sundari justru merasa khawatir.

Menurut dia, meningkatnya elektabilitas Ganjar dan beberapa tokoh lain lantaran dianggap sukses menangani pandemi Covid-19. Namun, PDIP belum bergerak memikirkan Pilpres 2024 mendatang.

”Ini kan pilpres masih jauh dan PDIP misalkan belum bergerak sama sekali lebih fokus kepada persiapan memenangkan pilkada,” kata Eva menanggapi hasil survei Indikator Politik, Minggu (25/10/2020).





Eva sepakat bahwa Ganjar memang melakukan tugasnya dengan baik dan bergairah. Ini bisa dilihat bahwa dia sangat responsif menanggapi masalah dan keluhan warga memalui sejumlah akun media sosial (medsos) pribadi.

”Saya melihat Ganjar memang he’s doing ok, kemudian gairahnya juga bagus dan sering di media bahkan bikin punya akun-akun pribadi atau akun personal yang sangat responsif, tentu dampaknya akan seperti yang dilihat di situ,” ujar mantan anggota DPR ini.

(Baca: Elektabilitas Ganjar Konsisten Naik, Prabowo dan Anies Turun Naik)

Tetapi bila hasil kerja dan elektabilitas Ganjar tersebut dikapitalisasi media, hal ini justru membuat Ganjar bisa berada dalam posisi yang bahaya. “Kasian Ganjar gitu lho. Ganjar bisa ada posisi yang bahaya,” ungkapnya.

Karena itu, Eva meminta dengan sangat khususnya media massa untuk tidak mengganggu Ganjar dengan urusan pilpres. Sebab Ganjar tengah fokus untuk bagaimana berprestasi, bekerja di Jateng dan menekan angka Covid-19. Dia sendiri melihat itu semua tidak berhubungan dengan Pilpres.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More