Empat Daerah Belum Tuntaskan Anggaran Pilkada ke Penyelenggara

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merilis perkembangan pencairan anggaran pilkada tahun 2020. Dirjen Bina Keuangan Daerah Mochamad Ardian Noervianto mengatakan bahwa untuk realisasi anggaran penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu sudah di atas 99%.

Sementara untuk realisasi anggaran pengaman masih di kisaran 80%. (Baca juga: Spirit Jogo Tonggo, Menjaga Kesehatan Warga Desa Klari Boyolali di Masa Pandemi Covid-19)

"(Realisasi) KPU yaitu sebesar Rp. 10,212 Triliun atau 99,76%, Bawaslu Rp3,463 Triliun atau 99,86%, Pengamanan Rp. 1,274 Triliun atau 85,17%," kata Ardian dalam keterangan persnya, Kamis (22/10/2020).

(Baca juga: TKI Meninggal di Malaysia, Keluarga Diminta Siapkan Uang)

Dia mengatakan, jumlah pemda yang telah melunasi anggaran KPU sebanyak 266 daerah. Untuk anggaran Bawaslu yang sudah 100% sebanyak 268 daerah



Sementara itu masih ada empat pemerintah daerah yang belum menuntaskan anggarannya baik ke KPU maupun Bawaslu. Diantaranya Kota Bandar Lampung dengan realisasi anggaran KPU 92,31%, dan Bawaslu: 89,47%.

"(Bandar Lampung) rencananya akan dilunasi tanggal 2 November 2020," ungkapnya.

Selanjutnya adalah Kabupaten Paser dengan realisasi KPU sebesar 93,73%. Di mana akan dilunasi setelah evaluasi anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBDP) oleh provinsi rencana pada Bulan Oktober.

"Lalu Kabupaten Waropen KPU 75,00% dan Bawaslu 82,00% yang rencananya akan dilunasi secara bertahap di akhir Bulan Oktober dan November. Terakhir Kabupaten Raja Ampat dengan realisasi anggaran KPU 80,74%," ujarnya.