Mahasiswa Diminta Waspadai Penumpang Gelap dalam Aksi Demo UU Ciptaker

Selasa, 20 Oktober 2020 - 13:45 WIB
ahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo untuk membatalkan UU Ciptaker dan menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu). Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
JAKARTA - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) menggelar aksi demonstrasi menuju Istana Negara pada hari ini Selasa, (20/10/2020).

Menanggapi aksi tersebut, aktivis 98 Wahab Talaohu mengingatkan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) agar mewaspadai adanya penumpang gelap yang ingin menunggangi demontrasi mahasiswa, baik di Ibukota maupun di daerah.

Dia mengingatkan gerakan mahasiswa adalah gerakan moral untuk memperjuangkan



kepentingan publik.

“Harus diakui gerakan mahasiswa selalu identik dengan sejarah perubahan negeri ini. Sehingga tidak terbantahkan gerakan mahasiswa memiliki kekuatan

historis sekaligus politis. Namun eskalasi gerakan mahasiswa seringkali ditunggangi di lapangan sehingga memicu ketegangan dan benturan dengan aparat kepolisian," kata Wahab kepada wartawan, Selasa (20/10/2020).( )

Dia juga mengingatkan tentang aksi demonstrasi penolakan terhadap UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu yang berujung kerusuhan.



Wahab menambahkan, gerakan mahasiswa dalam sejarahnya bukan hal yang ahistoris. Dalam sejarah gerakan mahasiswa Indonesia yang diakui sebagai tonggak sejarah terjadi pada tahun 1966, 1974, dan 1998.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More