Dirgahayu ke-75 TNI, Komisi I DPR Ingatkan Soal Kesejahteraan Prajurit
Senin, 05 Oktober 2020 - 12:33 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari mengatakan TNI lahir dari rakyat maka kehadiran TNI harus benar-benar dirasakan oleh rakyat. 75 tahun usia TNI di masa pandemi COVID-19 yang cukup berat untuk Indonesia dan ancaman resesi ekonomi di depam mata menjadikan semua elemen harus bersinergi, termasuk juga TNI dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan semangat yang terkandung dalam Undang-undang TNI.
“Sinergi TNI ini sekaligus juga menegaskan kemanunggalan TNI dengan rakyat bersama melewati dan mengatasi masalah bangsa dari pandemi sampai resesi untuk NKRI, sinergi untuk kebaikan NKRI,” kata Kharis dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/10/2020). (Baca juga: HUT ke-75 TNI, Olly: TNI Selalu di Hati Masyarakat Sulut)
Politikus PKS ini melihat kesungguhan dan keseriusan sinerginya TNI dengan berbagai elemen bangsa. Dan dia mengapresiasi upaya TNI dalam membantu pemerintah dan rakyat melawan dan memutus persebaran pandemi COVID-19.
"TNI bersama Polri, ASN, tenaga kesehatan menjadi garda terdepan menjaga, mengingatkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan bahkan ratusan rumah sakit militer, ribuan tenaga medis militer juga diterjunkan inilah yang dimaksud manunggal TNI bersama rakyat,” jelas Kharis.
Karena itu, Kharis mengingatkan bahwa aspek kesejahteraan prajurit TNI juga menjadi bagian yang penting yang perlu terus ditingkatkan. Sehingga, profesionalisme TNI dan kesejahteraan prajurut TNI harus bersinergi dan seimbang karena keduanya seperti dua sisi dari mata uang.
“Sulit bisa bersinergi kalau TNI yang profesional diabaikan aspek kesejahterannya, karena itu DPR terus berupa agar jaminan pelayanan kesehatan bagi prajurit TNI dan anggota keluarganya juga diperhatikan,” tegasnya. (Baca juga: Sapa Satgas TNI di Perbatasan, Jokowi: Gaji dan Tunjangan Lancar?)
“Terakhir saya mengucapkan Dirgahayu TNI Ke-75. Kami dan rakyat Indonesia mendoakan agar TNI menjadi semakin profesional, tangguh, dan kita semua bisa melewati dan melalui dengan selamat pandemi ini, sinergi untuk negeri,” imbuh Kharis.
Lihat Juga: Jebolan Sepa PK TNI yang Jabat Posisi Letnan Jenderal, 2 Kali Jadi Tim Dokter Kepresidenan
“Sinergi TNI ini sekaligus juga menegaskan kemanunggalan TNI dengan rakyat bersama melewati dan mengatasi masalah bangsa dari pandemi sampai resesi untuk NKRI, sinergi untuk kebaikan NKRI,” kata Kharis dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/10/2020). (Baca juga: HUT ke-75 TNI, Olly: TNI Selalu di Hati Masyarakat Sulut)
Politikus PKS ini melihat kesungguhan dan keseriusan sinerginya TNI dengan berbagai elemen bangsa. Dan dia mengapresiasi upaya TNI dalam membantu pemerintah dan rakyat melawan dan memutus persebaran pandemi COVID-19.
"TNI bersama Polri, ASN, tenaga kesehatan menjadi garda terdepan menjaga, mengingatkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan bahkan ratusan rumah sakit militer, ribuan tenaga medis militer juga diterjunkan inilah yang dimaksud manunggal TNI bersama rakyat,” jelas Kharis.
Karena itu, Kharis mengingatkan bahwa aspek kesejahteraan prajurit TNI juga menjadi bagian yang penting yang perlu terus ditingkatkan. Sehingga, profesionalisme TNI dan kesejahteraan prajurut TNI harus bersinergi dan seimbang karena keduanya seperti dua sisi dari mata uang.
“Sulit bisa bersinergi kalau TNI yang profesional diabaikan aspek kesejahterannya, karena itu DPR terus berupa agar jaminan pelayanan kesehatan bagi prajurit TNI dan anggota keluarganya juga diperhatikan,” tegasnya. (Baca juga: Sapa Satgas TNI di Perbatasan, Jokowi: Gaji dan Tunjangan Lancar?)
“Terakhir saya mengucapkan Dirgahayu TNI Ke-75. Kami dan rakyat Indonesia mendoakan agar TNI menjadi semakin profesional, tangguh, dan kita semua bisa melewati dan melalui dengan selamat pandemi ini, sinergi untuk negeri,” imbuh Kharis.
Lihat Juga: Jebolan Sepa PK TNI yang Jabat Posisi Letnan Jenderal, 2 Kali Jadi Tim Dokter Kepresidenan
(kri)
tulis komentar anda