Belum Puas, Jokowi Kembali Minta Menteri Kerja Keras
Minggu, 04 Oktober 2020 - 13:05 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto/Dok setkab.go.id
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta agar para menteri yang ada di jajaran Kabinet Indonesia Maju bekerja keras dalam menyusun kebijakan penanganan pandemi Covid-19 . Dirinya mengaku belum puas dengan serangkaian pekerjaan yang telah dilakukan dan dicapai.
Menurutnya, para menteri harus lebih bekerja keras dalam menyusun program-program yang lebih tepat sasaran serta terus mencari kebijakan apa yang sekiranya paling tepat untuk diterapkan.
"Saya juga belum puas. Saya ingin menteri-menteri lebih baik lagi dalam bekerja, mencari program yang lebih tepat sasaran, semua harus terus kita perbaiki, masih banyak kerja keras yang perlu kita kerjakan. Kita harus terus melakukan penyesuaian kebijakan mencari yang lebih baik," katanya dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (4/10/2020).
( ).
Dia juga meminta agar masyarakat tidak ragu untuk melaporkan jika dirasa ada hal-hal yang kurang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Bahkan, secara khsusus, Presiden telah memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mengatasi permasalahan ihwal pengaduan masyarakat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda).
(Lihat Juga Infografis: 3M untuk Menghindari Covid-19 ).
"Masyarakar jangan ragu untuk melapor, Mendagri telah saya perintahkan untuk terus mendorong pemerintah daerah agar membuka keran-keran aduan atau masukan untuk perbaikan kebijakan ke depan," tuturnya.
( ).
Dia mengakui, mengatasi pandemi Covid-19 bukanlah persoalan yang mudah. Oleh karenanya, memerlukan kerja keras bersama, dan dia meyakini Indonesia dapat melaluinya. "Yang penting dalam situasi seperti saat ini jangan ada yang berpolemik dan jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan," ucapnya
Jokowi pun memberikan apresiasi kepada seluruh pihak, mulai dari dokter, perawat, hingga TNI -Polri yang telah berjibaku dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 ini. Tak lupa, peran serta masyarakar dianggap penting karena telah bersedia menaati protokol kesehatan.
"Saya percaya jika kita saling melindungi, saling membantu, dan saling mengingatkan satu sama lain kita akan mampu melalui masa sulit ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa meridoi dan memberkati segala upaya yang telah dan akan kita lakukan bersama. Sehingga bisa keluar dari kondisi krisis ini," pungkasnya.
Menurutnya, para menteri harus lebih bekerja keras dalam menyusun program-program yang lebih tepat sasaran serta terus mencari kebijakan apa yang sekiranya paling tepat untuk diterapkan.
"Saya juga belum puas. Saya ingin menteri-menteri lebih baik lagi dalam bekerja, mencari program yang lebih tepat sasaran, semua harus terus kita perbaiki, masih banyak kerja keras yang perlu kita kerjakan. Kita harus terus melakukan penyesuaian kebijakan mencari yang lebih baik," katanya dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (4/10/2020).
( ).
Dia juga meminta agar masyarakat tidak ragu untuk melaporkan jika dirasa ada hal-hal yang kurang baik dalam penanganan pandemi Covid-19. Bahkan, secara khsusus, Presiden telah memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mengatasi permasalahan ihwal pengaduan masyarakat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda).
(Lihat Juga Infografis: 3M untuk Menghindari Covid-19 ).
"Masyarakar jangan ragu untuk melapor, Mendagri telah saya perintahkan untuk terus mendorong pemerintah daerah agar membuka keran-keran aduan atau masukan untuk perbaikan kebijakan ke depan," tuturnya.
( ).
Dia mengakui, mengatasi pandemi Covid-19 bukanlah persoalan yang mudah. Oleh karenanya, memerlukan kerja keras bersama, dan dia meyakini Indonesia dapat melaluinya. "Yang penting dalam situasi seperti saat ini jangan ada yang berpolemik dan jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan," ucapnya
Jokowi pun memberikan apresiasi kepada seluruh pihak, mulai dari dokter, perawat, hingga TNI -Polri yang telah berjibaku dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 ini. Tak lupa, peran serta masyarakar dianggap penting karena telah bersedia menaati protokol kesehatan.
"Saya percaya jika kita saling melindungi, saling membantu, dan saling mengingatkan satu sama lain kita akan mampu melalui masa sulit ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa meridoi dan memberkati segala upaya yang telah dan akan kita lakukan bersama. Sehingga bisa keluar dari kondisi krisis ini," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda