Pentingnya Olahraga dalam Membangun Sistem Kekebalan Tubuh
Minggu, 04 Oktober 2020 - 03:17 WIB
JAKARTA - Wabah Corona menyebabkan perubahan perilaku pada masyarakat, salah satunya dengan menerapkan social distancing atau menjaga jarak antar sesama manusia.
Saat ini, kita juga harus mentaati protokol kesehatan dengan anjuran "di rumah lebih baik", sehingga hampir semua aktifitas yang biasa dilakukan di luar rumah, jadi harus dilakukan di rumah, seperti bekerja, belajar, dan berolahraga.
Meski 24 jam penuh harus berdiam di rumah, bukan berarti kita tak dapat melakukan aktivitas menyenangkan dan berkreasi, untuk menghilangkan penat tentunya. Salah satu kegiatan yang menyenangkan dan bermanafaat untuk membangun sistem kekebalan tubuh yaitu berolahraga. Hal ini disampaikan oleh Dr Arie Sutopo , Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (Ladi) dalam siaran virtual zoom pada Sabtu (3/10/2020) yang menjelaskan pentinganya bergerak dengan berolahraga di masa pandemi Covid-19.
“ Meskipun kita sekarang lebih banyak berberaktivitas di rumah namun kita harus tetap bergerak untuk menjaga system kekebalan tubuh. Bergerak dalam hal ini yaitu teratur dengan dosis yang ditentukan misalnya berolahraga dengan intensitas waktu 30 menit seperti loncat loncat, sepedaan, tread mill, jogging” jelas Arie.
Dr. Arie mengungkapkan meskipun dirumah anak harus tetap diajak bergerak dengan cara mengajak melakukan kegiatan atau hobi yang mereka sukai baik di dalam rumah ataupun di luar rumah. Kegiatan berolahraga bisa di dalam (indoor) maupun di luar rumah (outdoor).
“Kegiatan olahraga indoor atau di dalam rumah yang bisa kita lakukan ketika kita punya fasilitas tread mill, berenang di kolam berenang rumah “ tuturnya.
Dr Arie Sutopo menambahkan untuk kegiatan olahraga di luar rumah yang bisa kita lakukan yaitu jogging atau lari lari di lapangan namun kita harus tetap mnerapkan perilaku disiplin 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Khususnya di usia 40 tahun ke atas Dr Arie Sutopo menyarankan seseorang untuk terus tetap bergerak meskipun melakukan aktivitas kerja di rumah, karena bergerak dengan berolahraga membuat otot dan sendi-sendi tetap bergerak sehingga menghasilkan sel darah putih yang banyak sebagai tentara menjaga sistem kekebalan tubuh.
“Olahraga sangat baik untuk kesehatan jantung dan pernafasan, nah ketika kita berolahraga daya tahan tubuh meningkat karena jumlah sel darah putih naik sehingga ketika virus corona datang menyerang sistem imun langsung dilawan oleh sel darah putih” ungkapnya.
Saat ini, kita juga harus mentaati protokol kesehatan dengan anjuran "di rumah lebih baik", sehingga hampir semua aktifitas yang biasa dilakukan di luar rumah, jadi harus dilakukan di rumah, seperti bekerja, belajar, dan berolahraga.
Meski 24 jam penuh harus berdiam di rumah, bukan berarti kita tak dapat melakukan aktivitas menyenangkan dan berkreasi, untuk menghilangkan penat tentunya. Salah satu kegiatan yang menyenangkan dan bermanafaat untuk membangun sistem kekebalan tubuh yaitu berolahraga. Hal ini disampaikan oleh Dr Arie Sutopo , Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (Ladi) dalam siaran virtual zoom pada Sabtu (3/10/2020) yang menjelaskan pentinganya bergerak dengan berolahraga di masa pandemi Covid-19.
“ Meskipun kita sekarang lebih banyak berberaktivitas di rumah namun kita harus tetap bergerak untuk menjaga system kekebalan tubuh. Bergerak dalam hal ini yaitu teratur dengan dosis yang ditentukan misalnya berolahraga dengan intensitas waktu 30 menit seperti loncat loncat, sepedaan, tread mill, jogging” jelas Arie.
Dr. Arie mengungkapkan meskipun dirumah anak harus tetap diajak bergerak dengan cara mengajak melakukan kegiatan atau hobi yang mereka sukai baik di dalam rumah ataupun di luar rumah. Kegiatan berolahraga bisa di dalam (indoor) maupun di luar rumah (outdoor).
“Kegiatan olahraga indoor atau di dalam rumah yang bisa kita lakukan ketika kita punya fasilitas tread mill, berenang di kolam berenang rumah “ tuturnya.
Dr Arie Sutopo menambahkan untuk kegiatan olahraga di luar rumah yang bisa kita lakukan yaitu jogging atau lari lari di lapangan namun kita harus tetap mnerapkan perilaku disiplin 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Khususnya di usia 40 tahun ke atas Dr Arie Sutopo menyarankan seseorang untuk terus tetap bergerak meskipun melakukan aktivitas kerja di rumah, karena bergerak dengan berolahraga membuat otot dan sendi-sendi tetap bergerak sehingga menghasilkan sel darah putih yang banyak sebagai tentara menjaga sistem kekebalan tubuh.
“Olahraga sangat baik untuk kesehatan jantung dan pernafasan, nah ketika kita berolahraga daya tahan tubuh meningkat karena jumlah sel darah putih naik sehingga ketika virus corona datang menyerang sistem imun langsung dilawan oleh sel darah putih” ungkapnya.
tulis komentar anda