Jokowi Minta Program Pembangunan Desa Terintegrasi Agar Tidak Jalan Sendiri-sendiri
Kamis, 24 September 2020 - 14:40 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan di era pandemi COVID-19 saat ini harus dijadikan momentum untuk mengkonsolidasikan program pembangunan desa. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan di era pandemi COVID-19 saat ini harus dijadikan momentum untuk mengkonsolidasikan program pembangunan desa . Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas (ratas) terkait percepatan peningkatan ekonomi desa.
“Gunakan momentum saat ini untuk mengintegrasikan, mengkonsolidasikan program penanggulangan kemiskinan dan dikonsolidasikan dengan program peningkatan ekonomi desa,” ujarnya, Kamis (24/9/2020). (Baca juga: Dear Warga Desa, Pak Jokowi Bakal Kasih Modal dan Keterampilan Usaha Nih!)
Dia meminta agar semua kementerian tidak berjalan sendiri-sendiri dalam membuat program pembangunan untuk desa. Dia mengatakan hasilnya tidak akan terlihat.
“Saya minta semua kementerian jangan membuat program sendiri-sendiri, yang lepas-lepas, tidak terintegrasi, tidak terpadu. Sehingga outcomenya , hasilnya tidak terlihat. Ini harus terintegrasi betul,” jelasnya.
Menurutnya banyak hal yang bisa dilakukan untuk konsolidasi program-program kementerian di desa. “Misalnya Kementerian Desa memastikan dana desa digunakan produktif. Kementerian PUPR penyediaan infrastruktur dasarnya. Kementerian Perhubungan konektifitasnya. Kementerian Sosial mengenai penanganan warga yang kurang mampu. Kementerian UMKM sektor usaha-usaha kecil dan mikro,” paparnya. (Baca juga: Warga Papua Demo Desak Presiden Percepat Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya)
“Saya kira banyak sekali yang bisa dilakukan. Tapi kalau tidak terintegrasi, lepas-lepas ini akan hasilnya tidak akan kelihatan. Oleh sebab itu semuanya dijalankan dalam strategi besar, solid dan terintegrasi,” sambungnya.
“Gunakan momentum saat ini untuk mengintegrasikan, mengkonsolidasikan program penanggulangan kemiskinan dan dikonsolidasikan dengan program peningkatan ekonomi desa,” ujarnya, Kamis (24/9/2020). (Baca juga: Dear Warga Desa, Pak Jokowi Bakal Kasih Modal dan Keterampilan Usaha Nih!)
Dia meminta agar semua kementerian tidak berjalan sendiri-sendiri dalam membuat program pembangunan untuk desa. Dia mengatakan hasilnya tidak akan terlihat.
“Saya minta semua kementerian jangan membuat program sendiri-sendiri, yang lepas-lepas, tidak terintegrasi, tidak terpadu. Sehingga outcomenya , hasilnya tidak terlihat. Ini harus terintegrasi betul,” jelasnya.
Menurutnya banyak hal yang bisa dilakukan untuk konsolidasi program-program kementerian di desa. “Misalnya Kementerian Desa memastikan dana desa digunakan produktif. Kementerian PUPR penyediaan infrastruktur dasarnya. Kementerian Perhubungan konektifitasnya. Kementerian Sosial mengenai penanganan warga yang kurang mampu. Kementerian UMKM sektor usaha-usaha kecil dan mikro,” paparnya. (Baca juga: Warga Papua Demo Desak Presiden Percepat Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya)
“Saya kira banyak sekali yang bisa dilakukan. Tapi kalau tidak terintegrasi, lepas-lepas ini akan hasilnya tidak akan kelihatan. Oleh sebab itu semuanya dijalankan dalam strategi besar, solid dan terintegrasi,” sambungnya.
(kri)
tulis komentar anda