Pusdiklatpassus Bersama Buddha Tzu Chi Bagikan 500 Sembako dan 538 Masker
Sabtu, 19 September 2020 - 20:16 WIB
Kasus Aktif Sebanyak 56.889 Orang Atau 23,6% Terkonfirmasi Covid-19 JAKARTA, Pemerintah kembali melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Tercatat hingga 19 September 2020, jumlah kasus aktif Covid-19 yang artinya masih dalam perawatan di
JAKARTA - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) bersama Yayasan Buddha Tzu Chi menggelar bakti sosial (Baksos) di sekitar Batujajar, Bandung, Sabtu, (19/9/2020).
Kegiatan yang mengusung tema “Baksos Peduli Covid-19” ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak Covid-19. Dalam kegiatan tersebut Kopassus bersama Budha Tzu Chi membagikan 500 paket sembako dan 538 buah masker. (Baca juga: Terima Tongkat Komando, Brigjen TNI M. Hasan Resmi Jadi Danjen Kopassus)
Pembagian dilakukan dengan cara door to door kepada Tenaga Bantuan Lepas (TBL) Pusdiklatpassus dan warga desa binaan sekitar asrama Pusdiklatpassus yang tersebar di empat kampung desa yakni, Kampung Babakansari, Kampung Rancatiis, Kampung Sekecengek dan Kampung Sekeloa. (Baca juga: Danjen Kopassus Salurkan Bansos ke Komunitas Papua Terdampak Covid-19)
Pembagian sembako yang dipimpin langsung oleh Danpusdiklatpassus Brigjen TNI Thevi A. Zebua ini dihadiri juga Wadanpusdiklatpassus Kolonel Inf Sri Widodo, Kadep Tiknik, Para Kabag, Para Danse, Kasi Kabalak dan PNS serta Persit KCK Cab IV Pusdiklatpassus. (Baca juga: Pusdiklatpassus Kopassus Bentuk Sekolah Pertempuran Khusus)
Selain itu juga hadir perwakilan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung yaitu Henking Wargana, Wakil Ketua Yayasan Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Tamim, dan sepuluh pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi.
Dalam sambutannya Danpusdiklatpassus Brigjen TNI Thevi A. Zebua mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk saling bergotong royong meringankan beban masyarakat yang membutuhkan baik itu TBL dan masyarakat desa binaan Pusdiklatpassus di tengah wabah pandemi Covid-19.
”Bakti sosial ini sekaligus wujud kepedulian Pusdiklatpassus dalam penerapan implementasi 8 wajib TNI, khususnya poin ke-8 menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Untuk itu, pada kegiatan ini Pusdiklatpassus bekerja sama dengan pihak Yayasan Buddha Tzu Chi,” katanya.
Diakhir sambutannya, Danpusdiklatpassus kembali mengingatkan untuk selalu mematuhi pentingnya protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah, seperti memakai masker, jaga jarak, jaga kebersihan, rajin cuci tangan dan sebagainya demi kesehatan dan keselamatan bersama.
Kegiatan yang mengusung tema “Baksos Peduli Covid-19” ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak Covid-19. Dalam kegiatan tersebut Kopassus bersama Budha Tzu Chi membagikan 500 paket sembako dan 538 buah masker. (Baca juga: Terima Tongkat Komando, Brigjen TNI M. Hasan Resmi Jadi Danjen Kopassus)
Pembagian dilakukan dengan cara door to door kepada Tenaga Bantuan Lepas (TBL) Pusdiklatpassus dan warga desa binaan sekitar asrama Pusdiklatpassus yang tersebar di empat kampung desa yakni, Kampung Babakansari, Kampung Rancatiis, Kampung Sekecengek dan Kampung Sekeloa. (Baca juga: Danjen Kopassus Salurkan Bansos ke Komunitas Papua Terdampak Covid-19)
Pembagian sembako yang dipimpin langsung oleh Danpusdiklatpassus Brigjen TNI Thevi A. Zebua ini dihadiri juga Wadanpusdiklatpassus Kolonel Inf Sri Widodo, Kadep Tiknik, Para Kabag, Para Danse, Kasi Kabalak dan PNS serta Persit KCK Cab IV Pusdiklatpassus. (Baca juga: Pusdiklatpassus Kopassus Bentuk Sekolah Pertempuran Khusus)
Selain itu juga hadir perwakilan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung yaitu Henking Wargana, Wakil Ketua Yayasan Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Tamim, dan sepuluh pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi.
Dalam sambutannya Danpusdiklatpassus Brigjen TNI Thevi A. Zebua mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk saling bergotong royong meringankan beban masyarakat yang membutuhkan baik itu TBL dan masyarakat desa binaan Pusdiklatpassus di tengah wabah pandemi Covid-19.
”Bakti sosial ini sekaligus wujud kepedulian Pusdiklatpassus dalam penerapan implementasi 8 wajib TNI, khususnya poin ke-8 menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Untuk itu, pada kegiatan ini Pusdiklatpassus bekerja sama dengan pihak Yayasan Buddha Tzu Chi,” katanya.
Diakhir sambutannya, Danpusdiklatpassus kembali mengingatkan untuk selalu mematuhi pentingnya protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah, seperti memakai masker, jaga jarak, jaga kebersihan, rajin cuci tangan dan sebagainya demi kesehatan dan keselamatan bersama.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda