DKI Jakarta PSBB Lagi, Tes SKB CPNS Jalan Terus
Minggu, 13 September 2020 - 10:04 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana memastikan bahwa tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan tetap berlanjut sesuai jadwal di DKI Jakarta, meski mulai pekan ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) .
"Masih sesuai jadwal dengan protokol COVID-19 sangat ketat. Kami terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas," katanya melalui pesan singkatnya, Minggu (13/9/2020).
Dia mengatakan bahwa protokol kesehatan saat ini sudah diberlakukan ketat. Jika ada peserta yang memiliki indikasi COVID-19, maka akan melakukan tes SKB secara terpisah. "Yang sekarang sudah sangat ketat. Bahkan yang ada gejala positif COVID-19 pun tetap bisa ikut tes di tempat yang terisolasi," ujarnya. ( )
Terkait dengan hal ini, Kepala Biro (Karo) Humas BKN Paryono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"BKN sudah berkoordinasi dengan Pemda DKI, yang pada prinsipnya pelaksanaan seleksi CPNS tetap dapat dilanjutkan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat sebagaimana diatur dalam SE Kepala BKN No. 17/2020," katanya.
Paryono mengatakan bahwa Pemda DKI Jakarta menilai bahwa mekanisme seleksi yang dilaksanakan BKN sudah sangat bagus dan konsisten dengan protokol kesehatan.
"Seperti jaga jarak, penggunaan masker, menyediakan cuci tangan dengan air mengalir, melakukan sterilisasi sarana dan prasarana yang digunakan. Menurut mereka (Pemda DKI) semua upaya yg BKN lakukan sudah sangat bagus, tinggal konsistensi penerapannya saja," katanya. ( )
"InshaAllah kita semua secara bahu-membahu berupaya untuk tetap konsisten dalam pelaksanaannya. Jadi tetap bisa lanjut dan tidak perlu menimbulkan kepanikan bagi peserta," katanya.
"Masih sesuai jadwal dengan protokol COVID-19 sangat ketat. Kami terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas," katanya melalui pesan singkatnya, Minggu (13/9/2020).
Dia mengatakan bahwa protokol kesehatan saat ini sudah diberlakukan ketat. Jika ada peserta yang memiliki indikasi COVID-19, maka akan melakukan tes SKB secara terpisah. "Yang sekarang sudah sangat ketat. Bahkan yang ada gejala positif COVID-19 pun tetap bisa ikut tes di tempat yang terisolasi," ujarnya. ( )
Terkait dengan hal ini, Kepala Biro (Karo) Humas BKN Paryono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"BKN sudah berkoordinasi dengan Pemda DKI, yang pada prinsipnya pelaksanaan seleksi CPNS tetap dapat dilanjutkan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat sebagaimana diatur dalam SE Kepala BKN No. 17/2020," katanya.
Paryono mengatakan bahwa Pemda DKI Jakarta menilai bahwa mekanisme seleksi yang dilaksanakan BKN sudah sangat bagus dan konsisten dengan protokol kesehatan.
"Seperti jaga jarak, penggunaan masker, menyediakan cuci tangan dengan air mengalir, melakukan sterilisasi sarana dan prasarana yang digunakan. Menurut mereka (Pemda DKI) semua upaya yg BKN lakukan sudah sangat bagus, tinggal konsistensi penerapannya saja," katanya. ( )
"InshaAllah kita semua secara bahu-membahu berupaya untuk tetap konsisten dalam pelaksanaannya. Jadi tetap bisa lanjut dan tidak perlu menimbulkan kepanikan bagi peserta," katanya.
(abd)
tulis komentar anda