Umumkan Partai Baru, Ini Kesulitan yang Bakal Dihadapi Amien Rais dkk
Kamis, 10 September 2020 - 14:43 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyatakan, jika membaca aktivitas Amien Rais sejauh ini, upaya mendirikan partai politik baru cukup rasional. Hal itu dikatakan Dedi merespons kemungkinan Amien dkk mengumumkan partai barunya malam nanti.
"Hanya saja Parpol yang didirikan dengan kondisi saat ini sangat sulit mejadi parpol besar, bahkan untuk masuk ke jajaran parpol parlemen memerlukan ekstra kerja keras," ujar Dedi saat dihubungi SINDOnews, Kamis (10/9/2020). (Baca juga: Pengamat Ingatkan Amien Rais Tak Mudah Bikin Partai yang Lolos Senayan)
Dedi mengatakan, jika akhirnya Amien mendeklarasikan partai barunya, maka ada beberapa kesulitan yang mendasari hal tersebut. Pertama, dijelaskan Dedi, ideologi politik yang menyasar pemilih telah ada pada parpol lain, sehingga tidak ada lagi ideologi khusus yang bisa menarik publik. (Baca juga: Bikin Partai Baru, Amien Rais Mau Gembosi PAN?)
Kedua, katanya, membangun Parpol dengan target publik kalangan muda sulit tercapai karena afiliasi Amien yang berada pada tokoh-tokoh senior lainnya. "Sehingga potensi dihindari anak muda cukup tinggi," pungkas dia. (Rakhmat)
"Hanya saja Parpol yang didirikan dengan kondisi saat ini sangat sulit mejadi parpol besar, bahkan untuk masuk ke jajaran parpol parlemen memerlukan ekstra kerja keras," ujar Dedi saat dihubungi SINDOnews, Kamis (10/9/2020). (Baca juga: Pengamat Ingatkan Amien Rais Tak Mudah Bikin Partai yang Lolos Senayan)
Dedi mengatakan, jika akhirnya Amien mendeklarasikan partai barunya, maka ada beberapa kesulitan yang mendasari hal tersebut. Pertama, dijelaskan Dedi, ideologi politik yang menyasar pemilih telah ada pada parpol lain, sehingga tidak ada lagi ideologi khusus yang bisa menarik publik. (Baca juga: Bikin Partai Baru, Amien Rais Mau Gembosi PAN?)
Kedua, katanya, membangun Parpol dengan target publik kalangan muda sulit tercapai karena afiliasi Amien yang berada pada tokoh-tokoh senior lainnya. "Sehingga potensi dihindari anak muda cukup tinggi," pungkas dia. (Rakhmat)
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda