Polri: Indonesia Kehilangan Tokoh Terbaik Pers
Rabu, 09 September 2020 - 19:31 WIB
JAKARTA - Mabes Polri menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama yang meninggal, Rabu 9 September 2020.
Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13.05 WIB dalam usia 88 tahun. "Sebagai mitra, kami atas nama keluarga besar Mabes Polri turut berduka cita atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama. Semoga segala kebaikannya diterima Tuhan YME," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keteranganya.
Menurut Argo, Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Jakob Oetama merupakan sosok sederhana yang selalu mengutamakan kejujuran, integritas, rasa syukur, dan humanisme. "Indonesia kehilangan tokoh pers terbaik," ungkap Argo.
Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, tutup usia. Ia meninggal dunia Rabu, 9 September 2020, pada usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta.
Rencananya jenazah akan dibawa ke kediamannya di Jalan Sriwijaya. Kemudian akan dibawa ke tempat persemayaman terakhir di Gedung Kompas Gramedia dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13.05 WIB dalam usia 88 tahun. "Sebagai mitra, kami atas nama keluarga besar Mabes Polri turut berduka cita atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama. Semoga segala kebaikannya diterima Tuhan YME," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keteranganya.
Menurut Argo, Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Jakob Oetama merupakan sosok sederhana yang selalu mengutamakan kejujuran, integritas, rasa syukur, dan humanisme. "Indonesia kehilangan tokoh pers terbaik," ungkap Argo.
Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, tutup usia. Ia meninggal dunia Rabu, 9 September 2020, pada usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta.
Rencananya jenazah akan dibawa ke kediamannya di Jalan Sriwijaya. Kemudian akan dibawa ke tempat persemayaman terakhir di Gedung Kompas Gramedia dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
(alf)
tulis komentar anda