Ini 9 Langkah Ampuh Kabareskrim Polri Cegah Peretasan Email
Selasa, 08 September 2020 - 11:21 WIB
Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikat Internasional Indonesia-Nigeria terkait penipuan bermodus hacker atau peretasan pada email di perusahaan asal Althea Italy S.p.a, yang tengah melakukan pembelian peralatan medis yakni ventilator Covid-19.
Demi menghindari peretasan email, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memparkan sembilan langkah ampuh untuk menghindari dari upaya peretasan email dari orang-orang tak bertanggung jawab.
"Setidaknya ada sembilan langkah yang perlu dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya peretasan Email," kata Listyo dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Sembilan langkah yang bisa mencegah peretasan email terjadi, yakni;
1. Lengkapi pemeriksaan keamanan akun email secara rutin di Pemeriksaan Keamanan. Kemudian dapat menambahkan nomor ponsel dan alamat email pemulihan akun, serta mengaktifkan verifikasi dua langkah (two step verification). Tambahkan juga perintah ponsel, pasang Google Authenticator (apabila email Gmail) , menyiapkan nomor ponsel cadangan, dan menyiapkan rangkaian kode cadangan.
2. Membuat kata sandi yang rumit agar menjaga akun tetap aman. Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun agar apabila ada satu akun yang terjadi peretasan, akun lain tidak mengalami peretasan. Sebaiknya gunakan kata sandi yang dapat diingat dengan baik dan tidak membagikan akun kepada pihak lain, misalnya melakukan jual-beli akun dan sebagainya.
3. Jangan mudah tergoda terhadap situs maupun email yang menjanjikan sesuatu, misalnya gems gratis atau iPhone gratis. Waspadai penipuan yang mengatasnamakan Google yang bisa berdampak menjadi peretasan. Jika ragu dengan situs tersebut, sebaiknya tidak memasukkan identitas diri. Jika ada alamat Gmail yang melakukan penipuan, dapat melaporkannya melalui halaman yang disediakan oleh google. Juga dapat menambahkan ekstensi yang memberikan peringatan terhadap kata sandi yang Anda gunakan, seperti Password Alert.
4. Lakukan pemindaian secara berkala pada perangkat yang kita gunakan untuk menghindari virus maupun malware yang dapat mendeteksi kata sandi yg kita gunakan. Jika Anda menggunakan Chrome, dapat mengikuti langkah membersihkan Chrome dari perangkat lunak perusak dan memindai komputer dengan alat pembersih Chrome. Perbarui juga aplikasi browser dan antivirus secara berkala agar tetap terbarui dan menghindari peretasan.
5. Periksa aktivitas akun terakhir untuk melihat apakah ada tindakan yang mencurigakan dalam akun kita. Hapus juga perangkat yang tidak pernah kita gunakan dalam akun dengan memutus akses. Hapus juga akses akun terhadap aplikasi yang tidak terpercaya. Lihat juga aktivitas akun terakhir, dan pastikan akun itu kita yang menguasai.
Demi menghindari peretasan email, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memparkan sembilan langkah ampuh untuk menghindari dari upaya peretasan email dari orang-orang tak bertanggung jawab.
"Setidaknya ada sembilan langkah yang perlu dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya peretasan Email," kata Listyo dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Sembilan langkah yang bisa mencegah peretasan email terjadi, yakni;
1. Lengkapi pemeriksaan keamanan akun email secara rutin di Pemeriksaan Keamanan. Kemudian dapat menambahkan nomor ponsel dan alamat email pemulihan akun, serta mengaktifkan verifikasi dua langkah (two step verification). Tambahkan juga perintah ponsel, pasang Google Authenticator (apabila email Gmail) , menyiapkan nomor ponsel cadangan, dan menyiapkan rangkaian kode cadangan.
2. Membuat kata sandi yang rumit agar menjaga akun tetap aman. Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun agar apabila ada satu akun yang terjadi peretasan, akun lain tidak mengalami peretasan. Sebaiknya gunakan kata sandi yang dapat diingat dengan baik dan tidak membagikan akun kepada pihak lain, misalnya melakukan jual-beli akun dan sebagainya.
3. Jangan mudah tergoda terhadap situs maupun email yang menjanjikan sesuatu, misalnya gems gratis atau iPhone gratis. Waspadai penipuan yang mengatasnamakan Google yang bisa berdampak menjadi peretasan. Jika ragu dengan situs tersebut, sebaiknya tidak memasukkan identitas diri. Jika ada alamat Gmail yang melakukan penipuan, dapat melaporkannya melalui halaman yang disediakan oleh google. Juga dapat menambahkan ekstensi yang memberikan peringatan terhadap kata sandi yang Anda gunakan, seperti Password Alert.
4. Lakukan pemindaian secara berkala pada perangkat yang kita gunakan untuk menghindari virus maupun malware yang dapat mendeteksi kata sandi yg kita gunakan. Jika Anda menggunakan Chrome, dapat mengikuti langkah membersihkan Chrome dari perangkat lunak perusak dan memindai komputer dengan alat pembersih Chrome. Perbarui juga aplikasi browser dan antivirus secara berkala agar tetap terbarui dan menghindari peretasan.
5. Periksa aktivitas akun terakhir untuk melihat apakah ada tindakan yang mencurigakan dalam akun kita. Hapus juga perangkat yang tidak pernah kita gunakan dalam akun dengan memutus akses. Hapus juga akses akun terhadap aplikasi yang tidak terpercaya. Lihat juga aktivitas akun terakhir, dan pastikan akun itu kita yang menguasai.
tulis komentar anda