4 Letjen TNI Belum Genap Seminggu Dapat Jabatan Baru, 2 di Antaranya Jebolan Akmil 1990

2. Letjen TNI Raden Sidharta Wisnu Graha

Pada mutasi Maret 2025, Raden Sidharta Wisnu Graha ditunjuk menjadi Danjen Akademi TNI menggantikan Novi Helmy Prasetya. Jabatan baru tersebut membuatnya naik pangkat satu tingkat menjadi Letjen TNI.

Sidharta Wisnu adalah jebolan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelum ini, ia juga banyak menduduki jabatan strategis lainnya.

Sebut saja seperti Danrem 051/Wijayakarta (2020-2021), Kasdam XVII/Cenderawasih (2021-2023), dan Gubernur Akmil (2023-2024). Lalu, ada juga Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (2024-2025) serta Staf Khusus KSAD (2025).

3. Letjen TNI Novi Helmy Prasetya

Berikutnya ada Novi Helmy Prasetya. Pada mutasi terbaru, ia beralih tugas dari Danjen Akademi TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI (untuk penugasan sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog.

Novi merupakan lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Pada sepak terjangnya, ia juga banyak menduduki posisi strategis lain.

Misalnya seperti Aspers Kaskogabwilhan III (2019-2021), Kaskogartap I/Jakarta (2021-2022), dan Pangdivif 3/Kostrad (2022-2023). Kemudian, ada juga Pangdam Iskandar Muda (2023-2024), Aster Panglima TNI (2024-2025) hingga Danjen Akademi TNI (2025).

4. Letjen TNI Muhammad Zamroni

Lalu, ada Muhammad Zamroni. Pada mutasi terbaru, ia diangkat menjadi Koorsahli KSAD menggantikan Letjen Sonny Aprianto.

Sejalan dengan tugas barunya, Zamroni juga akan menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Pangkatnya menjadi Letjen TNI atau jenderal bintang 3.

Zamroni adalah jebolan Akmil 1990. Jabatan lain yang pernah diduduki seperti Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Komsos (2023), Danpussenkav TNI Angkatan Darat (2023) hingga Pangdam IX/Udayana (2024).