Pusat Kerukunan Umat Beragama Tingkatkan Harmoni Nasional

Selasa, 31 Desember 2024 - 17:18 WIB
"Melalui dialog yang melibatkan tokoh-tokoh agama dan pemimpin masyarakat, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mempromosikan toleransi dan perdamaian global," lanjut Muhammad Adib Abdushomad.

Selain itu, untuk memastikan kinerja optimal dalam menjalankan misi kerukunan, PKUB juga fokus pada peningkatan kompetensi pegawainya. Program Pembinaan dan Kegiatan Outing dilaksanakan dengan tujuan memperkuat hubungan dan keharmonisan antar pegawai, yang juga berdampak positif pada efektivitas program-program kerukunan yang dijalankan.

Dia menambahkan, PKUB juga meluncurkan Program Sistem Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan yang bertujuan untuk memitigasi potensi konflik antar umat beragama di Indonesia.

"Program ini memungkinkan pihak terkait untuk lebih cepat merespons isu-isu sensitif dan mencegah eskalasi konflik, sehingga menjaga kedamaian dan keharmonisan masyarakat," tandasnya.

Gebyar Toleransi

Sebagai bagian dari upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam kampanye kerukunan, PKUB meluncurkan Program Gebyar Toleransi. Program ini memberikan bantuan sebesar Rp50.000.000 kepada masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan mempromosikan kerukunan antar umat beragama.

Program ini berhasil menciptakan berbagai acara dan kegiatan yang melibatkan banyak pihak, mempererat rasa saling pengertian dan persaudaraan antar kelompok agama.

Muhammad Adib Abdushomad menegaskan komitmennya untuk terus memperluas program-program kerukunan ini.

“Kerukunan adalah pilar utama bagi bangsa ini. Dengan segala upaya yang telah kami lakukan, kami berharap Indonesia dapat terus menjadi contoh dunia dalam menjaga perdamaian dan harmoni antar umat beragama,” ujarnya.

Keberhasilan ini memperoleh apresiasi dari berbagai elemen masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional. PKUB berkomitmen untuk melanjutkan upaya-upaya positif ini dan terus berinovasi dalam memperkuat kerukunan sosial di seluruh Indonesia.
(shf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More