Mutasi TNI, Nakhoda Kapal Borobudur Indonesia to Africa Pecah Bintang

Jum'at, 20 Desember 2024 - 14:11 WIB
Kolonel Laut I Gusti Putu Ngurah Sedana dipromosikan sebagai Perwira Sahli Tk II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Sahli Panglima TNI. FOTO/IST
JAKARTA - Sejumlah Perwira TNI pecah bintang setelah masuk dalam daftar mutasi TNI pada 6 Desember 2024. Salah satunya Kolonel Laut I Gusti Putu Ngurah Sedana, nakhoda Kapal Samudraraksa dalam Ekspedisi Kapal Borobudur Indonesia To Africa tahun 2003-2004.

Berdasarkan salinan Surat Kputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, I Gusti Putu Ngurah Sedana dipromosikan sebagai Perwira Sahli Tk II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Sahli Panglima TNI menggantikan Laksma TNI Akmad Tarmizi. Atas promosi jabatan itu, Gusti Putu meraih Bintang Satu atau Laksamana Pertama (Laksma).

I Gusti Putu Ngurah Sedana dikenal sebagai perwira TNI AL pengarung samudera dengan kapal layar. Dia pernah bertugas sebagai perwira layar di KRI Arung Samudera dalam menjalani misi muhibah keliling dunia berlayar 14 bulan ke beberapa negara sahabat pada 1996-1997. Namanya di dunia kapal layar kian moncer ketika ditugaskan TNI AL untuk menakhodai Kapal Samudraraksa dalam Ekspedisi Kapal Borobudur tahun 2003-2004.





Saat itu dia berpangkat Kapten Laut mengarungi Samudera Hindia. Kemudian melewati Tanjung Harapan, Afrika Selatan yang dikenal laut mematikan untuk menjajal Samudera Atlantik Selatan. Pada ekspedisi Kapal Borobudur, Gusti Putu tidak hanya memimpin awak kapal sipil dari 3 pelaut tradisional asal Pulau Pangerungan, 6 kru pemuda Indonesia, tapi juga kru 18 orang yang berasal dari berbagai negara seperti Inggris, Kanada, Amerika Serikat, New Zealand, Iran, dan Swedia.

Setelah berhasil melabuhkan kapal di Acra, Ghana dalam rentang waktu 7 bulan berlayar dari Indonesia, Gusti Putu dianugerahi Satya Lencana Bidang Kebudayaan dari Presiden Megawati Soekarnoputri pada April 2004.

Selepas itu, Gusti Putu kembali bertugas di lingkungan TNI AL. Jabatan yang pernah diemban antara lain Palaksa Lanal Banyuwangi, Palaksa Lanal Pontianak, Danlanal Sibolga. Sedangkan pPenugasan di luar TNI AL, antara lain GM Candi Borobudur (2018-2021), Direktur Eksekutif TMII (2021-2022), VP HSSE Kantor Pusat TWC, GM Candi Prambanan dan Ratu Boko (2023-2024), dan GM Park dan VP Park Activation TMII.

Saat menerima SK promosi jabatan Laksma, Gusti Putu tengah menghadiri acara peringatan 20 tahun pelayaran kapal Samudraraksa di Bali Utara yang digagas Kementerian Pariwisata, sebagai pendukung penuh Ekspedisi Kapal Borobudur Indonesia-Africa.



"Besok saya akan sungkem dulu kepada ibu dan bapak yang telah melahirkan dan membimbing saya selama ini," kata I Gusti Putu Ngurah Sedana, Jumat(20/12/2024).
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More