Jokowi Dipecat PDIP, Bahlil Lahadalia: Golkar Terbuka bagi Semua Anak Bangsa
Senin, 16 Desember 2024 - 18:15 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia buka suara menanggapi Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Foto/Raka Dwi Novianto
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia buka suara menanggapi Joko Widodo ( Jokowi ), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahlil menuturkan, Partai Golkar sangat inklusif dan terbuka bagi semua pihak.
"Golkar itu sangat inklusif. Golkar itu terbuka bagi semua anak bangsa yang pengin mengabdikan dirinya lewat politik lewat partai. Jadi Golkar sangat inklusif ya," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12/2024).
Bahlil menuturkan bahwa Jokowi merupakan sosok tokoh dan negarawan. Meski begitu, dirinya masih menunggu perkembangan terkait gabungnya Jokowi beserta anak dan menantunya ke partai berlambang pohon beringin itu.
"Saya tahu Pak Jokowi adalah tokoh ya, negarawan. Jadi saya pikir kita lihat perkembangannya, dari apa yang menjadi respons ya," kata Bahlil.
Bahlil juga menyebut bahwa partai politik lain menginginkan tokoh potensial. Menurutnya, Jokowi masih memiliki dukungan dari banyak masyarakat.
"Ya kan setiap partai pasti punya keinginan untuk mengajak tokoh-tokoh yang potensial. Pak Jokowi kan mantan presiden. Pasti punya apa ya, simpati yang banyak orang, dukungan yang banyak orang. Ya kita lihatlah," pungkasnya.
"Golkar itu sangat inklusif. Golkar itu terbuka bagi semua anak bangsa yang pengin mengabdikan dirinya lewat politik lewat partai. Jadi Golkar sangat inklusif ya," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12/2024).
Bahlil menuturkan bahwa Jokowi merupakan sosok tokoh dan negarawan. Meski begitu, dirinya masih menunggu perkembangan terkait gabungnya Jokowi beserta anak dan menantunya ke partai berlambang pohon beringin itu.
Baca Juga
"Saya tahu Pak Jokowi adalah tokoh ya, negarawan. Jadi saya pikir kita lihat perkembangannya, dari apa yang menjadi respons ya," kata Bahlil.
Bahlil juga menyebut bahwa partai politik lain menginginkan tokoh potensial. Menurutnya, Jokowi masih memiliki dukungan dari banyak masyarakat.
"Ya kan setiap partai pasti punya keinginan untuk mengajak tokoh-tokoh yang potensial. Pak Jokowi kan mantan presiden. Pasti punya apa ya, simpati yang banyak orang, dukungan yang banyak orang. Ya kita lihatlah," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda