Prabowo Sempat Merasa Aneh Bahlil Jadi Menteri Investasi di Era Jokowi
Kamis, 12 Desember 2024 - 23:30 WIB
BOGOR - Presiden Prabowo Subianto mengaku baru kenal dengan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia ketika masuk dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Prabowo berkelakar bahwa pada Pilpres 2019, Bahlil berbeda kubu dengannya.
"Saudara ketua umum yang baru, beliau saya kenal juga tidak lama, baru-baru saja kita kenal, baru baru. Karena waktu 2019 sepertinya saudara berada di tim yang lain," kata Prabowo disambut tawa para kader Partai Golkar pada HUT ke-60 Partai Golkar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).
Meski baru kenal, Prabowo terkesan dengan gerak-gerik dan pemikiran dari Bahlil. "Walaupun kenalnya belum lama tapi saya harus akui saya terkesan sama saudara Bahlil, terkesan bener beliau. Saya lihat gerak-geriknya, pemikirannya, ucapan-ucapannya, pandangan-pandangannya cukup meyakinkan. Serius ini, serius, serius," kata Prabowo.
Prabowo juga sempat heran dengan Jokowi yang memilih Bahlil sebagai Menteri Investasi. "Waktu saya gabung dengan Pak Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, kabinet beliau, kabinet Pak Jokowi, saya agak aneh juga beliau jadi, beliau dipilih jadi Menteri Investasi," kata Prabowo.
Dengan nada bercanda, Prabowo menyebut seharusnya Menteri Investasi lulusan universitas Amerika atau Inggris. "Biasanya Menteri Investasi ya kan itu lulusan universitas di Amerika, Harvard University atau Stanford atau berkelas kalau nggak Amerika minimal Inggrislah Oxford, Cambridge atau Sorbonne," kata Prabowo.
"Saya sendiri pernah di Harvard tapi ke toko buku kalian kan shock juga ya, kapan ya Prabowo ke Harvard, saudara-saudara sekalian gak bener ini serius," sambungnya.
Bahlil, kata Prabowo, merupakan kelahiran dari Papua. Menurutnya, orang Papua biasanya mendapatkan jabatan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal.
"Aneh ini, kenapa Pak Jokowi ini milih Pak Bahlil Menteri Investasi, apalagi beliau dari Papua kan biasanya jabatannya itu Menteri Pembangunan Desa Tertinggal, beliau jadi Menteri Investasi," kata Prabowo disambut tawa.
"Saudara ketua umum yang baru, beliau saya kenal juga tidak lama, baru-baru saja kita kenal, baru baru. Karena waktu 2019 sepertinya saudara berada di tim yang lain," kata Prabowo disambut tawa para kader Partai Golkar pada HUT ke-60 Partai Golkar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).
Meski baru kenal, Prabowo terkesan dengan gerak-gerik dan pemikiran dari Bahlil. "Walaupun kenalnya belum lama tapi saya harus akui saya terkesan sama saudara Bahlil, terkesan bener beliau. Saya lihat gerak-geriknya, pemikirannya, ucapan-ucapannya, pandangan-pandangannya cukup meyakinkan. Serius ini, serius, serius," kata Prabowo.
Prabowo juga sempat heran dengan Jokowi yang memilih Bahlil sebagai Menteri Investasi. "Waktu saya gabung dengan Pak Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, kabinet beliau, kabinet Pak Jokowi, saya agak aneh juga beliau jadi, beliau dipilih jadi Menteri Investasi," kata Prabowo.
Dengan nada bercanda, Prabowo menyebut seharusnya Menteri Investasi lulusan universitas Amerika atau Inggris. "Biasanya Menteri Investasi ya kan itu lulusan universitas di Amerika, Harvard University atau Stanford atau berkelas kalau nggak Amerika minimal Inggrislah Oxford, Cambridge atau Sorbonne," kata Prabowo.
"Saya sendiri pernah di Harvard tapi ke toko buku kalian kan shock juga ya, kapan ya Prabowo ke Harvard, saudara-saudara sekalian gak bener ini serius," sambungnya.
Bahlil, kata Prabowo, merupakan kelahiran dari Papua. Menurutnya, orang Papua biasanya mendapatkan jabatan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal.
"Aneh ini, kenapa Pak Jokowi ini milih Pak Bahlil Menteri Investasi, apalagi beliau dari Papua kan biasanya jabatannya itu Menteri Pembangunan Desa Tertinggal, beliau jadi Menteri Investasi," kata Prabowo disambut tawa.
Lihat Juga :
tulis komentar anda