Ustaz Adi Hidayat Tepis Gantikan Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:25 WIB
Ustaz Adi Hidayat memberikan keterangan melalui akun Youtube miliknya, Adi Hidayat Official. Uastaz Adi Hidayat menepis menggantikan Gus Miftah menjadi Utusan Khusus Presiden. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YouTube Adi Hidayat Official
JAKARTA - Ustaz Adi Hidayat membantah isu yang beredar di media sosial dan kalangan masyarakat tentang dirinya yang menggantikan Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto. Gus Miftah sebelumnya mengundurkan diri setelah viral karena menghina penjual es teh saat pengajian.

Menurut Adi Hidayat, beberapa waktu ini, muncul narasi di medsos, grup WhatsApp, hingga banyak yang bertanya langsung kepadanya tentang isu dia menggantikan Gus Miftah. Bahkan, ada pula yang sampai memberikan ucapan selamat dan doa karena santernya isu dia telah ditetapkan, diresmikan, hingga diangkat sebagai Utusuan Khusus Presiden.

"Melalui video ini, saya ingin menyampaikan isu dimaksud tak benar adanya. Sekali lagi kami sampaikan isu dimaksud, penetapan, pengangkatan, pelantikan apapun diksinya, terkait stafsus itu tidaklah benar adanya," ujar Ustaz Adi Hidayat melalui akun Youtube miliknya, Adi Hidayat Official sebagaimana dilihat pada Rabu (11/12/2024).

"Saya berkeyakinan, banyak orang-orang yang lebih baik, banyak orang-orang yang lebih pantas, lebih berwawasan dengan posisi dimaksud. Tentu bapak Presiden dengan kepemilikan hak preogratif yang penuh serta wawasan yang sangat mendalam, beliau akan lebih dapat menentukan stafsus terkait yang lebih baik dan lebih berkualitas dibandingkan dengan kami," tuturnya lagi.



Dia berharap melalui video klarifikasi tersebut, semua orang diharapkan bisa mengetahui kebenarannya. Bahkan, manakala mendapatkan isu tersebut bisa mengabaikannya lantaran isu tersebut tak benar adanya.

"Melalui penyampaian ini saya harapkan narasi-narasi ataupun informasi yang sampai pada beberapa sahabat dan teman-teman bisa diketahui informasi yang sesungguhnya, sehingga dengan itu saya kira bisa diabaikan sedemikian. Namun demikian adanya, tentu kita bersemangat mendoakan negeri ini, mendoakan persatuan dan kebaikan-kebaikan yang mungkin bisa kira kerjakan secara kolektif," katanya lagi.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More