Generasi Muda Didorong Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
Jum'at, 29 November 2024 - 19:10 WIB
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) mengajak mahasiswa terlibat dalam mewujudkan ketahanan pangan sesuai dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya menggelar PKT-GAMA Business Case Competition 2024 (PKT-GAMA BCC 2024).
PKT-GAMA BCC merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Kafegama) dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM).
Tahun ini, tema “Indonesia Food Sustainability” diangkat untuk menjawab tantangan strategis ketahanan pangan nasional di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Direktur Operasi Pupuk Kaltim F Purwanto menyampaikan pentingnya kontribusi generasi muda dalam menciptakan solusi nyata untuk keberlanjutan pangan.
“Di sinilah peran generasi muda sebagai agen perubahan sangat dibutuhkan untuk berkontribusi secara langsung menyelesaikan masalah strategis bangsa, terutama di bidang keberlanjutan pangan. Tema ‘Indonesia Food Sustainability’ yang diangkat tahun ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi Indonesia, terutama di tengah dinamika global yang kian kompleks,” ujar Purwanto, Jumat (29/11/2024).
Kompetisi ini menarik lebih dari 200 tim mahasiswa dari berbagai universitas nasional dan internasional, termasuk UGM, ITB, UI, National University of Singapore, dan University of Warwick. Setelah serangkaian seleksi administratif dan babak preliminary, hanya 10 tim terbaik yang melaju ke Grand Final.
Di babak final, peserta kembali diuji kemampuannya untuk berpikir kritis dan menawarkan solusi bisnis inovatif dalam menjawab tantangan keberlanjutan pangan di Indonesia kepada panel juri yang terdiri dari pakar industri, akademisi, dan manajemen Pupuk Kaltim.
Ketua Kafegama dan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Friderica Widaysari Dewi mengapresiasi kemampuan generasi muda untuk meneruskan kepemimpinan bangsa.
“Melihat presentasi hari ini, saya memiliki kepercayaan yang besar bahwa masa depan Indonesia ada di tangan yang tepat. Saya berharap kompetisi ini menjadi batu loncatan untuk kalian (para partisipan). Saya juga berharap kompetisi ini dapat berlangsung di tahun mendatang, karena ini merupakan bagian dari upaya kami mempersiapkan pemimpin Indonesia masa depan,” ujar Friderica.
Pupuk Kaltim terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pihaknya tidak hanya memproduksi pupuk berkualitas tinggi tetapi juga aktif mengembangkan berbagai inisiatif strategis untuk mendukung produktivitas pertanian.
Melalui program Makmur dan Agrosolusion dan juga teknologi pertanian presisi Pupuk Kaltim menciptakan ekosistem yang mendukung petani mengoptimalkan hasil panen dengan pendekatan berkelanjutan.
Kompetisi seperti PKT-GAMA BCC adalah salah satu langkah strategis Pupuk Kaltim melibatkan generasi muda dalam menghadirkan solusi inovatif guna mendukung ketahanan pangan nasional.
PKT-GAMA BCC merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Kafegama) dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM).
Tahun ini, tema “Indonesia Food Sustainability” diangkat untuk menjawab tantangan strategis ketahanan pangan nasional di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Direktur Operasi Pupuk Kaltim F Purwanto menyampaikan pentingnya kontribusi generasi muda dalam menciptakan solusi nyata untuk keberlanjutan pangan.
“Di sinilah peran generasi muda sebagai agen perubahan sangat dibutuhkan untuk berkontribusi secara langsung menyelesaikan masalah strategis bangsa, terutama di bidang keberlanjutan pangan. Tema ‘Indonesia Food Sustainability’ yang diangkat tahun ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi Indonesia, terutama di tengah dinamika global yang kian kompleks,” ujar Purwanto, Jumat (29/11/2024).
Kompetisi ini menarik lebih dari 200 tim mahasiswa dari berbagai universitas nasional dan internasional, termasuk UGM, ITB, UI, National University of Singapore, dan University of Warwick. Setelah serangkaian seleksi administratif dan babak preliminary, hanya 10 tim terbaik yang melaju ke Grand Final.
Di babak final, peserta kembali diuji kemampuannya untuk berpikir kritis dan menawarkan solusi bisnis inovatif dalam menjawab tantangan keberlanjutan pangan di Indonesia kepada panel juri yang terdiri dari pakar industri, akademisi, dan manajemen Pupuk Kaltim.
Ketua Kafegama dan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Friderica Widaysari Dewi mengapresiasi kemampuan generasi muda untuk meneruskan kepemimpinan bangsa.
“Melihat presentasi hari ini, saya memiliki kepercayaan yang besar bahwa masa depan Indonesia ada di tangan yang tepat. Saya berharap kompetisi ini menjadi batu loncatan untuk kalian (para partisipan). Saya juga berharap kompetisi ini dapat berlangsung di tahun mendatang, karena ini merupakan bagian dari upaya kami mempersiapkan pemimpin Indonesia masa depan,” ujar Friderica.
Pupuk Kaltim terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pihaknya tidak hanya memproduksi pupuk berkualitas tinggi tetapi juga aktif mengembangkan berbagai inisiatif strategis untuk mendukung produktivitas pertanian.
Melalui program Makmur dan Agrosolusion dan juga teknologi pertanian presisi Pupuk Kaltim menciptakan ekosistem yang mendukung petani mengoptimalkan hasil panen dengan pendekatan berkelanjutan.
Kompetisi seperti PKT-GAMA BCC adalah salah satu langkah strategis Pupuk Kaltim melibatkan generasi muda dalam menghadirkan solusi inovatif guna mendukung ketahanan pangan nasional.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda