Sesko TNI, Panglima: Kami Buat Doktrin Spektrum Peperangan Baru
Rabu, 27 November 2024 - 06:16 WIB
Ditanya tentang spektrum peperangan baru? Panglima menuturkan, TNI membuat doktrin peperangan terbaru dengan penggunaan siber dan drone.
"Setiap satuan nanti ada regu drone. Misalnya, satu regu infantri TNI AD, AU, dan AL harus menguasai semua jenis drone, surveillance dan lain-lain," tutur Panglima.
"Saya berharap (lulusan Dikreg ke-52 Sesko TNI) mereka bisa menjadi pemimpin andal, memiliki visi misi yang baik dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara," ucap Jenderal Agus Subiyanto.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sebanyak 19 personel Polri mengikuti Dikreg ke-52 Sesko TNI. Ini menjadi bagian dari komitmen Polri dan TNI dalam meningkatkan sinergitas, salah satunya bersama melaksanakan kegiatan, baik latihan maupun pendidikan, mulai tingkat dasar, menengah, sampai tertinggi.
"Harapan kami, TNI-Polri semakin solid dalam menghadapi berbagai tantangan. TNI memiliki tantangan menjaga kedaulatan, Polri menjaga stabilitas di dalam negeri," kata Kapolri.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, saat ini, TNI-Polri dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis yang perlu dihadapi bersama-sama. Setiap perkembangan global harus diwaspadai karena akan melahirkan ancaman jenis kejahatan baru. "Kami, Polri dan TNI, harus selalu bersama," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Setiap satuan nanti ada regu drone. Misalnya, satu regu infantri TNI AD, AU, dan AL harus menguasai semua jenis drone, surveillance dan lain-lain," tutur Panglima.
"Saya berharap (lulusan Dikreg ke-52 Sesko TNI) mereka bisa menjadi pemimpin andal, memiliki visi misi yang baik dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara," ucap Jenderal Agus Subiyanto.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sebanyak 19 personel Polri mengikuti Dikreg ke-52 Sesko TNI. Ini menjadi bagian dari komitmen Polri dan TNI dalam meningkatkan sinergitas, salah satunya bersama melaksanakan kegiatan, baik latihan maupun pendidikan, mulai tingkat dasar, menengah, sampai tertinggi.
"Harapan kami, TNI-Polri semakin solid dalam menghadapi berbagai tantangan. TNI memiliki tantangan menjaga kedaulatan, Polri menjaga stabilitas di dalam negeri," kata Kapolri.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, saat ini, TNI-Polri dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis yang perlu dihadapi bersama-sama. Setiap perkembangan global harus diwaspadai karena akan melahirkan ancaman jenis kejahatan baru. "Kami, Polri dan TNI, harus selalu bersama," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
(shf)
tulis komentar anda