Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Lembaga Think Tank Kelas Dunia
Selasa, 19 November 2024 - 10:47 WIB
Menko Polkam Budi Gunawan menerima kunjungan Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily, di Kantor Kemenko Polkam, Senin (18/11/2024). Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA - Menko Polkam Budi Gunawan mendukung penuh Lembaga Ketahanan Nasional ( Lemhannas ) menjadi lembaga think tank kelas dunia. Hal ini disampaikan Budi Gunawan saat menerima kunjungan Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily , di Kantor Kemenko Polkam, Senin (18/11/2024).
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Utama (Sestama) Lemhannas Komjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Deputi Pendidikan Marsda Andi Heru, dan Tenaga Profesional Prof Dadan Umar. Budi Gunawan yang menjadi koordinator Dewan Pengarah Lemhannas berkomitmen mendukung penuh Lemhannas dalam menghasilkan pemikiran kebangsaan yang visioner.
Dia menekankan pentingnya peran Lemhannas sebagai lembaga yang fokus pada pemikiran strategis. Lemhannas tidak hanya mencetak pemimpin bangsa yang kompeten, tetapi juga mampu memahami dan merespon dinamika global yang cepat berubah.
"Selain sebagai national leadership incubator, Lemhannas juga harus terus beradaptasi dan bertransformasi menuju world-class think tank yang peka terhadap tren perkembangan lingkungan global," katanya.
Menurutnya, kapasitas kelembagaan Lemhannas sebagai lembaga pembentuk pemimpin nasional harus terus ditingkatkan. Budi Gunawan optimistis, di bawah kepemimpinan Ace Hasan Syadzily, Lemhannas akan semakin maju dan berperan aktif sebagai perekat seluruh elemen bangsa.
"Dukungan penuh ini diharapkan dapat mendorong Lemhannas untuk mencapai visi ambisiusnya sebagai think tank berkelas internasional," tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily melaporkan kesiapan Lemhannas dalam mendukung program 100 hari kerja Kabinet Merah Putih kepada Menko Polkam Budi Gunawan.
Ace Hasan melaporkan tugas-tugas Lemhannas menyangkut kesiapan pendidikan kader pimpinan nasional, dukungan pengkajian terhadap isu-isu strategis seperti perkembangan geopolitik dan pengaruhnya terhadap ketahanan nasional dan posisi strategis Indonesia. Selanjutnya program pemerintah baik dibidang ketahanan pangan, hilirisasi dan ketahanan energi.
Selain itu, dalam merealisasikan Astacita-1 Presiden Prabowo Subianto dalam memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan HAM, Lemhannas akan mengintensifkan kegiatan program pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang langsung menyentuh seluruh elemen masyarakat dari mulai desa dan tokoh masyarakat.
Ada juga program Goes to Campus melalui kegiatan dialog kebangsaan. "Lemhannas juga siap mendukung program Menkopolkam melalui desk yang dibentuk," jelasnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Utama (Sestama) Lemhannas Komjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Deputi Pendidikan Marsda Andi Heru, dan Tenaga Profesional Prof Dadan Umar. Budi Gunawan yang menjadi koordinator Dewan Pengarah Lemhannas berkomitmen mendukung penuh Lemhannas dalam menghasilkan pemikiran kebangsaan yang visioner.
Dia menekankan pentingnya peran Lemhannas sebagai lembaga yang fokus pada pemikiran strategis. Lemhannas tidak hanya mencetak pemimpin bangsa yang kompeten, tetapi juga mampu memahami dan merespon dinamika global yang cepat berubah.
"Selain sebagai national leadership incubator, Lemhannas juga harus terus beradaptasi dan bertransformasi menuju world-class think tank yang peka terhadap tren perkembangan lingkungan global," katanya.
Menurutnya, kapasitas kelembagaan Lemhannas sebagai lembaga pembentuk pemimpin nasional harus terus ditingkatkan. Budi Gunawan optimistis, di bawah kepemimpinan Ace Hasan Syadzily, Lemhannas akan semakin maju dan berperan aktif sebagai perekat seluruh elemen bangsa.
"Dukungan penuh ini diharapkan dapat mendorong Lemhannas untuk mencapai visi ambisiusnya sebagai think tank berkelas internasional," tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily melaporkan kesiapan Lemhannas dalam mendukung program 100 hari kerja Kabinet Merah Putih kepada Menko Polkam Budi Gunawan.
Ace Hasan melaporkan tugas-tugas Lemhannas menyangkut kesiapan pendidikan kader pimpinan nasional, dukungan pengkajian terhadap isu-isu strategis seperti perkembangan geopolitik dan pengaruhnya terhadap ketahanan nasional dan posisi strategis Indonesia. Selanjutnya program pemerintah baik dibidang ketahanan pangan, hilirisasi dan ketahanan energi.
Selain itu, dalam merealisasikan Astacita-1 Presiden Prabowo Subianto dalam memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan HAM, Lemhannas akan mengintensifkan kegiatan program pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang langsung menyentuh seluruh elemen masyarakat dari mulai desa dan tokoh masyarakat.
Ada juga program Goes to Campus melalui kegiatan dialog kebangsaan. "Lemhannas juga siap mendukung program Menkopolkam melalui desk yang dibentuk," jelasnya.
(poe)
tulis komentar anda