Profil Komjen Pol Ahmad Dofiri, Wakapolri Pengganti Agus Andrianto
Rabu, 13 November 2024 - 07:25 WIB
JAKARTA - Irwasum Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri resmi ditunjuk menjadi Wakapolri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Penerima Bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 itu menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto yang diangkat menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Penunjukan Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/2517/XI/KEP./2024, yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo per tanggal 11 November 2024.
Berbicara karier di kepolisian, Ahmad Dofiri banyak menduduki posisi strategis yakni Kanit Resintel Polsekta Tangerang (1990), Kapolres Bandung (2007), Kapoltabes Yogyakarta (2009), Koorspripim Polri (2010), Kapolda DIY (2016), Kapolda Banten (2016), dan Kapolda Jabar (2020).
Ketika menjabat Kapolda DIY, Ahmad Dofiri menarik perhatian masyarakat karena berhasil menangani kekerasan jalanan. Sebagian besar kejahatan jalanan dilakukan kalangan remaja. Tindak kejahatan itu dikenal dengan sebutan klitih. Gangster remaja bisa melakukan tindak kekerasan kepada masyarakat yang melintas tanpa sebab.
Ahmad Dofiri juga menjadi sorotan ketika memimpin sidang kode etik mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Saat itu, dia masih menjabat Kabaintelkam. Namanya masuk dalam jajaran timsus yang dibentuk langsung Kapolri guna membongkar sekaligus mengusut kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Menduduki jabatan strategis dan banyaknya kasus yang diungkap serta kariernya yang mulus di kepolisian membuat Ahmad Dofiri meraih banyak penghargaan. Penghargaan itu antara lain Satyalancana Jana Utama, Satyalancana Ksatria Bhayangkara, Bintang Bhayangkara Nararya, dan Bintang Bhayangkara Pratama.
Penunjukan Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/2517/XI/KEP./2024, yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo per tanggal 11 November 2024.
Profil Ahmad Dofiri
Penunjukkan menjadi Wakapolri menambah panjang perjalanan karier moncer peraih Adhi Makayasa 1989 itu. Ahmad Dofiri mengawali karier di Korps Bhayangkara dengan menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Dia meraih bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akpol. Kemudian, jenderal bintang tiga kelahiran 4 Juni 1967 itu melanjutkan beberapa jenjang pendidikan seperti Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sespimpol Lembang, serta Lemhannas PPRA XLVIII (2012).Berbicara karier di kepolisian, Ahmad Dofiri banyak menduduki posisi strategis yakni Kanit Resintel Polsekta Tangerang (1990), Kapolres Bandung (2007), Kapoltabes Yogyakarta (2009), Koorspripim Polri (2010), Kapolda DIY (2016), Kapolda Banten (2016), dan Kapolda Jabar (2020).
Ketika menjabat Kapolda DIY, Ahmad Dofiri menarik perhatian masyarakat karena berhasil menangani kekerasan jalanan. Sebagian besar kejahatan jalanan dilakukan kalangan remaja. Tindak kejahatan itu dikenal dengan sebutan klitih. Gangster remaja bisa melakukan tindak kekerasan kepada masyarakat yang melintas tanpa sebab.
Ahmad Dofiri juga menjadi sorotan ketika memimpin sidang kode etik mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Saat itu, dia masih menjabat Kabaintelkam. Namanya masuk dalam jajaran timsus yang dibentuk langsung Kapolri guna membongkar sekaligus mengusut kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Menduduki jabatan strategis dan banyaknya kasus yang diungkap serta kariernya yang mulus di kepolisian membuat Ahmad Dofiri meraih banyak penghargaan. Penghargaan itu antara lain Satyalancana Jana Utama, Satyalancana Ksatria Bhayangkara, Bintang Bhayangkara Nararya, dan Bintang Bhayangkara Pratama.
Biodata:
Nama: Ahmad DofiriLihat Juga :
tulis komentar anda