RM Margono Kakek Prabowo Layak Jadi Pahlawan Nasional, Mensos Gus Ipul Ungkap Alasannya

Minggu, 10 November 2024 - 15:04 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menilai kakek Presiden Prabowo Subianto, Raden Mas (RM) Margono Djojohadikoesoemo layak diberi gelar pahlawan nasional. Foto/Binti Mufarida
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menilai kakek Presiden Prabowo Subianto , Raden Mas (RM) Margono Djojohadikoesoemo layak diberi gelar pahlawan nasional. Gus Ipul pun mengungkapkan alasannya.

"Tadi ada yang nanya apakah kakeknya Pak Prabowo apa tadi katanya (layak diberi gelar pahlawan)? Iya, sangat layak beliau," kata Mensos Gus Ipul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta, pada Minggu (10/11/2024).

Lebih lanjut, Mensos Gus Ipul pun mengatakan bahwa pemberian gelar pahlawan dapat diproses sebagaimana mestinya. "Kalau ada yang nanya, sangat layak. Dan diproses bagaimana mestinya."





Pada kesempatan itu, Mensos Gus Ipul pun menilai bahwa banyak nilai kepahlawanan yang dapat diteladani dari Kakek Presiden Prabowo.

"Jadi kalau tadi kesabarannya para pahlawan kita sekarang ini sabar untuk tidak nyebar hoaks. Tidak sabar untuk belajar mencari ilmu untuk tidak terpancing. Jadi sehari-hari ini kesabaran kita diuji dengan kemajuan teknologi untuk memanfaatkannya dengan baik," tuturnya.

Mensos Gus Ipul juga mengatakan bahwa pemerintah, berkomitmen memberikan perhatian khusus kepada keluarga pahlawan. Bahkan, pihaknya juga telah melakukan kunjungan ke keluarga pahlawan sebagai rangkaian Peringatan Hari Pahlawan.



"Ya, jelas. Jelas ada perhatian ya. Kita juga termasuk ke para lansia, termasuk ke difabel, termasuk juga para keluarga pahlawan. Kita akan memberikan perhatian yang lebih kira-kira ya di masa-masa yang akan datang," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More