6 Fakta Haikal Hassan, Kepala BPJPH yang Ngaku Pernah Bermimpi Bertemu Rasul

Selasa, 05 November 2024 - 17:47 WIB
Haikal Hassan dilantik menjadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) oleh Prabowo Subianto di Istana Negara, Selasa (22/10/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
JAKARTA - Haikal Hassan yang telah dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mendapat sorotan publik akibat pertanyaannya belum lama ini. Ia menyatakan semua produk yang diperjualbelikan di Indonesia wajib bersertifikat halal.

Menurut Haikal, semua produk baik makanan, minuman, obat, kosmetik, fashion, hingga sembelihan harus mencantumkan sertifikat halal.

Pernyataan Haikal Hassan tersebut lantas menimbulkan banyak kritik dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Mahfud MD yang menyebut jika aturan tersebut diberlakukan akan membuat beragama di negara ini akan jadi terasa sulit.





Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra juga turut menyoroti keputusan tersebut.Ia menilai pernyataan itu menyulut tumbuh suburnya intoleransi beragama.

6 Fakta Haikal Hassan

1. Keturunan Arab Indonesia

Haikal Hassan lahir pada 21 Oktober 1968 di Jakarta. Garis keturunan Haikal yang berasal dari keluarga Baras menghubungkannya dengan leluhurnya, Ahmad Haikal bin Hasan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras.

Garis keturunan tersebut menegaskan jika latar belakangnya adalah seorang yang memiliki keturunan Arab-Indonesia.

2. Riwayat Pendidikan

Dalam riwayat pendidikannya, Haikal Hasan tercatat telah menyelesaikan pendidikan S1 teknik informatika di Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan.

Setelah itu, ia melanjutkan ke Perth, Australia untuk mengambil program S1 bidang teknik informatika. Pada tahun kedua di Australia, ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk menuntaskan gelar magisternya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan program studi teknik industri.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More