2 Staf Ahli TNI AD yang Dimutasi Panglima TNI Pada Akhir Oktober 2024
Selasa, 05 November 2024 - 07:07 WIB
JAKARTA - Terdapat dua Staf Ahli TNI Angkatan Darat (AD) yang terkena mutasi pada 31 Oktober 2024. Mereka berdua berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI dan Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.
Dalam mutasi yang dilakukan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di pengujung Oktober 2024 ini, terdapat cukup banyak nama Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dirotasi.
Total terdapat 76 Pati TNI yang terdiri dari 46 Pati TNI AD, 18 Pati TNI AL, dan 12 Pati TNI AU. Pada mutasi kali ini di Angkatan Darat didominasi oleh Mayjen dan Brigjen.
Dari total 46 Pati TNI AD yang terkena mutasi, hanya ada dua Pati yang menempati posisi Staf Ahli TNI AD yang terkena rotasi. Berikut ini profil singkat dari mereka berdua.
Sebelum mutasi 31 Oktober 2024, Mayjen TNI Kosasih sempat menduduki posisi Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan, sejak 18 Desember 2023. Kini dirinya mendapat tugas baru menjadi Sesmilpres Kemsetneg RI.
Kosasih lahir pada 2 April 1971, di Pandeglang, Banten. Dirinya mulai masuk ke militer setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) di tahun 1993.
Dalam mutasi yang dilakukan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di pengujung Oktober 2024 ini, terdapat cukup banyak nama Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dirotasi.
Total terdapat 76 Pati TNI yang terdiri dari 46 Pati TNI AD, 18 Pati TNI AL, dan 12 Pati TNI AU. Pada mutasi kali ini di Angkatan Darat didominasi oleh Mayjen dan Brigjen.
Dari total 46 Pati TNI AD yang terkena mutasi, hanya ada dua Pati yang menempati posisi Staf Ahli TNI AD yang terkena rotasi. Berikut ini profil singkat dari mereka berdua.
Daftar Staf Ahli TNI AD yang Dimutasi
1. Mayjen TNI Kosasih
Sebelum mutasi 31 Oktober 2024, Mayjen TNI Kosasih sempat menduduki posisi Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan, sejak 18 Desember 2023. Kini dirinya mendapat tugas baru menjadi Sesmilpres Kemsetneg RI.
Kosasih lahir pada 2 April 1971, di Pandeglang, Banten. Dirinya mulai masuk ke militer setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) di tahun 1993.
Lihat Juga :
tulis komentar anda