BPKH Apps Resmi Diluncurkan, Wamenag: Daftar Haji Kini Jadi Semakin Mudah
Senin, 04 November 2024 - 16:43 WIB
JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH ) menggelar meluncurkan aplikasi terbaru BPKH Apps. Aplikasi tersebut untuk memudahkan layanan bagi jemaah haji lebih cepat, mudah, dan transparan.
Acara yang dihadiri Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H. R. Muhammad Syafii, Pj Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander, Direksi BPS BPIH digelar di Padang, Sumatera Barat, Sabtu ini diisi dengan pemberian apresiasi kepada Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) yang memiliki kinerja terbaik dalam pengelolaan dana haji selama semester I tahun 2024.
Wamenag Romo H. R. Muhammad Syafii mengatakan, dana haji harus dikelola untuk meningkatan kemaslahatan umat dan pelayanan jemaah haji menjadi prioritas. Untuk itu BPKH harus membangun ekosistem haji. BPKH adalah badan nirlaba dan memiliki BPKH Limited untuk membangun pembangunan seperti pembuatan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
“Aplikasi BPKH Apps hadir sebagai wujud komitmen BPKH dalam memberikan kemudahan bagi calon jemaah haji dalam mempersiapkan ibadahnya dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji melalui pengelolaan dana haji yang transparan dan akuntabel,” katanya, Senin (4/11/2024).
Pada soft launching aplikasi BPKH ini, tahap pertama telah berhasil mengintegrasikan tujuh BPS BPIH, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Danamon Syariah, Bank Syariah Indonesia, Bank BJB Syariah, Bank Nano Syariah, Bank CIMB Niaga Syariah, dan Bank Nagari Syariah.
Dengan aplikasi ini, jemaah dapat mengakses informasi tentang nilai manfaat virtual account milik jemaah haji, melakukan pembayaran setoran awal dan daftar haji dengan lebih mudah, serta mendapatkan informasi terkini mengenai pengelolaan dana haji yang dilakukan BPKH dengan prinsip syariah, akuntabel, hati-hati dan profesional.
BPKH Apps dikembangkan melalui kerja sama dan sinergi antara BPKH, Kementerian Agama (Kemenag), BPS BPIH, dan stakeholder perhajian lainnya. Fitur-fitur tambahan seperti panduan ibadah haji, informasi promo, event perhajian, serta fitur islami lainnya (seperti Al-Qur'an, Jadwal Salat, Lokasi Masjid dan Arah Kiblat) dirancang untuk membantu jemaah dalam mempersiapkan dan menjalankan ibadah haji dengan lebih baik
Acara yang dihadiri Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H. R. Muhammad Syafii, Pj Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander, Direksi BPS BPIH digelar di Padang, Sumatera Barat, Sabtu ini diisi dengan pemberian apresiasi kepada Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) yang memiliki kinerja terbaik dalam pengelolaan dana haji selama semester I tahun 2024.
Wamenag Romo H. R. Muhammad Syafii mengatakan, dana haji harus dikelola untuk meningkatan kemaslahatan umat dan pelayanan jemaah haji menjadi prioritas. Untuk itu BPKH harus membangun ekosistem haji. BPKH adalah badan nirlaba dan memiliki BPKH Limited untuk membangun pembangunan seperti pembuatan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
“Aplikasi BPKH Apps hadir sebagai wujud komitmen BPKH dalam memberikan kemudahan bagi calon jemaah haji dalam mempersiapkan ibadahnya dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji melalui pengelolaan dana haji yang transparan dan akuntabel,” katanya, Senin (4/11/2024).
Pada soft launching aplikasi BPKH ini, tahap pertama telah berhasil mengintegrasikan tujuh BPS BPIH, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Danamon Syariah, Bank Syariah Indonesia, Bank BJB Syariah, Bank Nano Syariah, Bank CIMB Niaga Syariah, dan Bank Nagari Syariah.
Dengan aplikasi ini, jemaah dapat mengakses informasi tentang nilai manfaat virtual account milik jemaah haji, melakukan pembayaran setoran awal dan daftar haji dengan lebih mudah, serta mendapatkan informasi terkini mengenai pengelolaan dana haji yang dilakukan BPKH dengan prinsip syariah, akuntabel, hati-hati dan profesional.
BPKH Apps dikembangkan melalui kerja sama dan sinergi antara BPKH, Kementerian Agama (Kemenag), BPS BPIH, dan stakeholder perhajian lainnya. Fitur-fitur tambahan seperti panduan ibadah haji, informasi promo, event perhajian, serta fitur islami lainnya (seperti Al-Qur'an, Jadwal Salat, Lokasi Masjid dan Arah Kiblat) dirancang untuk membantu jemaah dalam mempersiapkan dan menjalankan ibadah haji dengan lebih baik
Lihat Juga :
tulis komentar anda