5 Fakta Mayjen TNI Rui Duarte, Putra Timor Timur dengan Penugasan Baru sebagai Irjen Kemenhan
Senin, 04 November 2024 - 05:48 WIB
Baca Juga
Rui Duarte mengenyam sejumlah pendidikan lain, baik di militer atau umum. Sebut saja Sussarcab Infanteri (1993), pendidikan PARA, Komando, Dik PARA Utama, Dik Free Fall, pendidikan Gultor, Diklapa I dan Selapa II (2003).
Selanjutnya Seskoad LN (US Army Command General and Staff College (CGSC) Fort Leavenworth, Kansas (2009), Dikreg Sesko TNI, S2 International Relation Webster University (M.A) hingga S3 Strategi Pertahanan Unhan.
3. Karier di Korps Baret Merah
Mayjen Rui Duarte pada awal kariernya di TNI banyak mengabdi di Korps Baret Merah Kopassus dengan sejumlah jabatan berbeda.
Di antaranya seperti ADC Spripim Danjen Kopassus (1995-1998), Dansubtim Batalyon 11/1 Grup 1 Kopassus (1998), Dantim 3/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus (1999), Dantim 1/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus (2000) hingga Danden 3/811/Aksus Sat 81 Kopassus (2002).
Setelah itu, Rui menduduki posisi sebagai PBU Atase Pertahanan (Athan) KBRI di Washington DC/USA (2005).
Seiring waktu, kariernya naik secara perlahan dibuktikan bersama pangkat dan kepercayaan untuk menempati posisi strategis.
Pada 2014, Rui ditunjuk menjadi Kapokbungkol Spri Panglima TNI. Sekitar dua tahun berselang, putra dari Jose Manuel Duarte ini diangkat menjadi Atase Pertahanan (Athan) KBRI di London.
Rui kemudian dipercaya masuk dalam Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2018-2020. Lalu, ia juga berkesempatan menjadi Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan (2020-2022).
Lihat Juga :
tulis komentar anda