Mengenal Latihan Cakra Tradisi Kostrad, Penggemblengan 3 Bulan Tentara di Gunung, Hutan, dan Laut

Senin, 28 Oktober 2024 - 20:52 WIB
Prajurit Kostrad mengikuti latihan Cakra XIV Tahap Gunung Hutan pada Februari 2023. FOTO/DOK.TNI AD
JAKARTA - Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ( Kostrad ) merupakan salah satu pasukan elite yang dimiliki TNI AD . Satuan ini mempunyai latihan khusus untuk mendapatkan prajurit berkemampuan istimewa, yakni latihan Cakra.

Mengutip keterangan di situs resmi Kostrad, latihan Cakra merupakan latihan standardisasi bagi prajurit Kostrad yang bertujuan melatih, membentuk dan menanamkan kebanggaan serta kecintaan terhadap satuan Kostrad, jiwa korsa yang kuat serta mewujudkan kemampuan yang handal dalam melaksanakan tugas di medan operasi. Latihan ini diharapkan dapat melahirkan Prajurit Kostrad yang memiliki kemampuan teknik dasar tempur yang meliputi Survival, Intelpur, Patroli, Pertempuran Jarak Dekat (PJD) maupun Operasi Raid serta memiliki fisik yang prima dan jago dalam beladiri militer.

Tidak semua prajurit TNI dapat mengikuti latihan Cakra Kostrad. Para peserta latihan adalah prajurit pilihan yang telah lolos seleksi dan memenuhi syarat. Mereka digembleng selama tiga bulan yang dibagi dalam tiga tahap, yakni Tahap Basis, Tahap Gunung Hutan, dan Tahap Rawa Laut. Bagi prajurit yang berhasi menyelesaikan latihan Cakra dengan baik, berhak menyandang Kualifiaksi Brevet Cakra yang merupakan kualifikasi khusus yang dimiliki oleh Prajurit Kostrad.



Tahapan Latihan Cakra

Latihan Cakra Kostrad dilaksanakan dalam tiga tahap. Pertama adalah Tahap Basis yang digelar selama 7 pekan di Kompleks Madivif 1 Kostrad Cilodong, Depok.

Setelah itu, latihan dilanjutkan tahap kedua yakni Tahap Gunung Hutan. Latihan tahap ini dilaksanakan di Rahlat Kostrad Sanggabuana, Karawang selama 3 pekan. Mengutip Komandan Latihan Cakra XIV Letkol Inf Roihan Hidayatullah dari situs resmi TNI AD, pelaksanaan Tahap Gunung Hutan sengaja dilaksanakan di Daerah Latihan Kostrad Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat yang memiliki cuaca dingin dan berbukit. Pemilihan tempat ini berdasarkan pada karakteristik daerah penugasan saat ini yaitu Papua dan Poso yang memiliki kontur medan berbukit dan jurang terjal.

Pelaksanaan materi Gunung Hutan diawali pergeseran pasukan dari Home Base di GOR Kartika Cilodong menuju ke Rahlat Sanggabuana, Karawang dengan menggunakan Truk dan diakhiri dengan materi Patroli Jarak Jauh (PJJ) menuju ke Titik Start Hanmars di Cikalong Kulon, Cianjur, Jawa Barat.

"Tuntutan penugasan saat ini sangat kompleks dan dinamis, oleh karena itu prajurit harus mampu bergerak setiap saat dalam situasi dan medan apa pun. Materi Gunung Hutan bertujuan untuk mempertajam naluri tempur dan membiasakan prajurit dapat bertindak cepat dan tepat dalam cuaca ekstrem, sehingga diharapkan saat kembali ke satuan prajurit Pelaku Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad Cakra XIV sudah siap untuk diberangkatkan dalam penugasan," kata Roihan yang dilansir situs resmi TNI AD pada 1 Maret 2023.



Pada bagian akhir, Tahap Rawa Laut dilaksanakan di Pantai Cileuteuh Palampang, Sukabumi, Jawa Barat selama 2 pekan. Latihan diakhiri dengan upacara penutupan di Pantai Palampang.

Latihan Cakra Kostrad telah digelar sebanyak 14 kali sejak pertama kali dihelat pada 2016. Hingga saat ini ribuan prajurit TNI telah mengikuti latihan Cakra Kostrad. Mereka pun berhak mendapatkan Brevet Cakra berdasarkan petunjuk pelaksanaan Panglima Kostrad Nomor: Juklak/1/03/2016 tanggal 15 Maret 2016 tentang ketentuan pemberian dan penggunaan Brevet Cakra bagi personel militer Kostrad.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More