Profil Letkol Laut Romi Habe Putra, Ajudan Presiden Prabowo Berpengalaman Pimpin Kapal Perang
Minggu, 27 Oktober 2024 - 16:28 WIB
JAKARTA - Profil Letkol Laut (P) Romi Habe Putra dapat diketahui dari artikel berikut ini. Abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) 2002 itu salah satu perwira yang diajukan sebagai ajudan Presiden Prabowo Subianto .
Total ada empat perwira yang disodorkan menjadi Ajudan Presiden Prabowo Subianto. Selain, Romi Habe Putra dari TNI AL, ada pula Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto dari TNI AD, Kolonel Pnb Anton Pallaguna dari TNI AU, dan Kombes Pol Ahrie Sonta dari Polri.
"TNI AL telah menyeleksi sejumlah kandidat terbaiknya sejak September-Oktober dari tingkat Mabes TNI Angkatan Laut kemudian Setmilpres untuk ajudan Presiden, kemudian dari rangkaian proses seleksi itu, kandidat yang terpilih dari TNI AL Letkol Laut (P) Romi Habe Putra," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady, Selasa (22/10/2024).
Selama berkarier di TNI AL, Romi banyak memimpin kapal perang. Ia pernah menjadi Komandan KRI Sura-802 saat berpangkat Mayor Laut (P), Komandan KRI Wiratno-379, dan Komandan KRI Sultan Hasanuddin-336. Jabatan terakhir belum lama diserah-terimakan kepada Letkol Laut (P) Agung Maulana pada September lalu.
Atas kinerjanya memimpin kapal perang, Romi pernah diganjar penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2016 dalam pemberantasan illegal fishing. KRI Sura-802 menjadi terbanyak menangkap kapal ikan asing ilegal.
Karier yang diraih Romi tak lepas dari semangatnya mengikuti beragam pendidikan pengembangan diri. Antara lain mengikuti pendidikan Spesialisasi Perwira Pelaut pada 2009, mengikuti pendidikan setingkat Diklapa di Internasional Maritime Officers Course USA pada 2013, mengikuti Dikmatra-2 pada 2015, dan Australian Command Staff College pada 2018. Romi juga mengikuti Dikmatra-3 TNI AL Angkatan 12 dengan predikat lulusan terbaik.
Total ada empat perwira yang disodorkan menjadi Ajudan Presiden Prabowo Subianto. Selain, Romi Habe Putra dari TNI AL, ada pula Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto dari TNI AD, Kolonel Pnb Anton Pallaguna dari TNI AU, dan Kombes Pol Ahrie Sonta dari Polri.
"TNI AL telah menyeleksi sejumlah kandidat terbaiknya sejak September-Oktober dari tingkat Mabes TNI Angkatan Laut kemudian Setmilpres untuk ajudan Presiden, kemudian dari rangkaian proses seleksi itu, kandidat yang terpilih dari TNI AL Letkol Laut (P) Romi Habe Putra," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady, Selasa (22/10/2024).
Profil Letkol Laut (P) Romi Habe Putra
Romi Habe Putra telah menyiapkan diri masuk dunia militer sejak muda. Prajurit kelahiran 1981 itu bersekolah di SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah yang dikenal sebagai sekolah calon taruna. Setelah tamat, Romi melanjutkan Pendidikan ke AAL dan lulus pada 2002.Selama berkarier di TNI AL, Romi banyak memimpin kapal perang. Ia pernah menjadi Komandan KRI Sura-802 saat berpangkat Mayor Laut (P), Komandan KRI Wiratno-379, dan Komandan KRI Sultan Hasanuddin-336. Jabatan terakhir belum lama diserah-terimakan kepada Letkol Laut (P) Agung Maulana pada September lalu.
Atas kinerjanya memimpin kapal perang, Romi pernah diganjar penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2016 dalam pemberantasan illegal fishing. KRI Sura-802 menjadi terbanyak menangkap kapal ikan asing ilegal.
Karier yang diraih Romi tak lepas dari semangatnya mengikuti beragam pendidikan pengembangan diri. Antara lain mengikuti pendidikan Spesialisasi Perwira Pelaut pada 2009, mengikuti pendidikan setingkat Diklapa di Internasional Maritime Officers Course USA pada 2013, mengikuti Dikmatra-2 pada 2015, dan Australian Command Staff College pada 2018. Romi juga mengikuti Dikmatra-3 TNI AL Angkatan 12 dengan predikat lulusan terbaik.
tulis komentar anda