Ring 1 Lokasi Pelantikan Presiden Dijaga Sniper dan Antidrone
Jum'at, 18 Oktober 2024 - 10:45 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto menyatakan bahwa wilayah ring 1 tempat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta akan diperkuat tim Sniper . Sementara prajurit TNI dan Polri akan melakukan pengamanan di ring 2 dan 3.
"Ya jadi semua kita kerahkan untuk pengamanan khususnya VVIP untuk ring 1 dari Paspampres lengkap dengan sniper dan antidrone dan ring 2, 3 pasukan TNI dan kepolisian," kata Agus usai apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP pelantikan presiden dan Wakil Presiden di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024)
Untuk pengamanan proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024, TNI akan menerjunkan 100.000 prajurit.
"Kita melaksanakan apel kesiapan dalam rangka pelaksanaan pengamanan pelantikan presiden jumlah personel dari TNI 100.000," sambungnya.
Koordinasi dengan kepolisian juga akan diperkuat demi kelancaran acara pelantikan ini. Selain itu, perihal ancaman serang siber saat acara pelantikan, kata Agus hal tersebut tetap dalam pengawasan TNI.
"Ya kita mitigasi terus sebelum, saat pelaksanaan dan setelah kegiatan acara terkait dengan ancaman tersebut berkoordinasi dengan Polri dan satuan intelejen yang ada di wilayah terutama khususnya di Jakarta," tuturnya.
"Ya jadi semua kita kerahkan untuk pengamanan khususnya VVIP untuk ring 1 dari Paspampres lengkap dengan sniper dan antidrone dan ring 2, 3 pasukan TNI dan kepolisian," kata Agus usai apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP pelantikan presiden dan Wakil Presiden di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024)
Untuk pengamanan proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024, TNI akan menerjunkan 100.000 prajurit.
"Kita melaksanakan apel kesiapan dalam rangka pelaksanaan pengamanan pelantikan presiden jumlah personel dari TNI 100.000," sambungnya.
Koordinasi dengan kepolisian juga akan diperkuat demi kelancaran acara pelantikan ini. Selain itu, perihal ancaman serang siber saat acara pelantikan, kata Agus hal tersebut tetap dalam pengawasan TNI.
"Ya kita mitigasi terus sebelum, saat pelaksanaan dan setelah kegiatan acara terkait dengan ancaman tersebut berkoordinasi dengan Polri dan satuan intelejen yang ada di wilayah terutama khususnya di Jakarta," tuturnya.
(abd)
tulis komentar anda