Usai Deklarasi, DPN Sulteng Siapkan 50 Anggota Per TPS untuk Menangkan Pasangan Beramal
Minggu, 06 Oktober 2024 - 09:55 WIB
PALU - Usai mendeklarasikan diri mendukung pasangan Beramal (Ahmad Ali - Abdul Karim Aljufri) di Pemilihan Gubernur Sulteng pada Jumat 4 Oktober 2024, Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Sulawesi Tengah (Sulteng) kini menyiapkan struktur pemenangan di wilayah Sulteng.
Ketua DPN Sulteng Andri Gultom, Sabtu (5/10/2024), mengatakan, keanggotaan DPN Sulteng sebanyak 400 ribu orang se-Sulteng kini mulai diaktifkan untuk memenangkan pasangan Beramal. Upaya itu adalah bentuk tanggung jawab atas keputusan organisasi mengeluarkan dukungan di Pilgub Sulteng.
Menurutnya, dukungan itu adalah bentuk pertaruhan organisasi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan para anggotanya yang didominasi oleh tukang, buruh bangunan dan pekerja informal.
"Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan, sama halnya dengan cita cita organisasi. Ketika kita memberikan dukungan, maka kita wajib menuntaskan dengan kemenangan pasangan Beramal. Karena di situ kita titipkan nasib kesejahteraan para anggota, " kata Andri Gultom.
Untuk itu kata dia, seluruh elemen organisasi dan anggota mulai mengarah pada pemenangan berbasis tempat pemungutan suara (TPS) se-Sulteng.
"Setiap TPS ada data minimal 50 orang anggota, dan data ini akan dimasukan untuk dijadikan kekuatan basis organisasi, " ujarnya.
Ia mengaku optimis, dengan kekuatan keanggotaan ditambah dengan puluhan relawan dan partai pengusung koalisi besar Beramal, maka kemenangan itu dapat diwujudkan.
"Kita harus terus optimis, karena melihat energi dan semangat anggota yang turun mensosialisasikan pasangan Beramal, kemenangan itu sangat dekat, tinggal menunggu ketetapan Allah SWT," tuturnya.
Ketua DPN Sulteng Andri Gultom, Sabtu (5/10/2024), mengatakan, keanggotaan DPN Sulteng sebanyak 400 ribu orang se-Sulteng kini mulai diaktifkan untuk memenangkan pasangan Beramal. Upaya itu adalah bentuk tanggung jawab atas keputusan organisasi mengeluarkan dukungan di Pilgub Sulteng.
Menurutnya, dukungan itu adalah bentuk pertaruhan organisasi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan para anggotanya yang didominasi oleh tukang, buruh bangunan dan pekerja informal.
"Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan, sama halnya dengan cita cita organisasi. Ketika kita memberikan dukungan, maka kita wajib menuntaskan dengan kemenangan pasangan Beramal. Karena di situ kita titipkan nasib kesejahteraan para anggota, " kata Andri Gultom.
Untuk itu kata dia, seluruh elemen organisasi dan anggota mulai mengarah pada pemenangan berbasis tempat pemungutan suara (TPS) se-Sulteng.
"Setiap TPS ada data minimal 50 orang anggota, dan data ini akan dimasukan untuk dijadikan kekuatan basis organisasi, " ujarnya.
Ia mengaku optimis, dengan kekuatan keanggotaan ditambah dengan puluhan relawan dan partai pengusung koalisi besar Beramal, maka kemenangan itu dapat diwujudkan.
"Kita harus terus optimis, karena melihat energi dan semangat anggota yang turun mensosialisasikan pasangan Beramal, kemenangan itu sangat dekat, tinggal menunggu ketetapan Allah SWT," tuturnya.
(ars)
tulis komentar anda