Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Ansor Siap Kawal Pemerintahan ke Depan
Selasa, 01 Oktober 2024 - 20:32 WIB
SERANG - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin memastikan situasi transisi dan kepemimpinan Indonesia ke depan akan berjalan lancar dan damai. Hal ini disampaikan Addin dalam Apel Kesaktian Pancasila di halaman Masjid Raya Albantani, Serang, Banten, Selasa (1/10/2024).
“Kita akan memastikan dan menjaga situasi transisi Republik berjalan lancar dan damai. Dan kita pastikan seluruh Ansor-Banser, seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia, akan mengawal kepemimpinan Indonesia ke depan Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” kata Addin dalam orasinya.
Addin berharap agar kepemimpinan Indonesia ke depan bisa melanjutkan estafet kepemimpinan untuk melanjutkan pembangunan dan bisa membawa negara melompat lebih jauh. Addin menegaskan bahwa Ansor dengan segala struktur yang dimiliki, segala kekuatannya akan dikerahkan membantu negara dengan maksimal.
Menurutnya, Ansor dengan segenap kekuatan maksimal akan berkontribusi maksimal untuk pemerintahan ke depan melalui kesiapsiagaan Banser sebagai komponen cadangan negara. ”Kemudian pembangunan SDM anak-anak muda, mengawal pertumbuhan ekonomi 8% pemerintahan ke depan dan memastikan program-program pemerintahan kedepan sampai ke akar rumput melalui jejaring GP Ansor yg luas sampai ke pelosok desa,” lanjutnya.
Atas dasar hal tersebut, Addin meminta para kader Ansor Banser untuk mengonsolidasikan kekuatan organisasi dengan massif. Sekaligus membuktikan komitmen terhadap negara melalui gerakan yang terorganisir.
“Kita buktikan sebagai organisasi terdidik, terorganisir, dan kita adalah pasukan terlatih yang siap bergerak kapanpun dibutuhkan negara maupun masyarakat dan utamanya oleh Nahdlatul Ulama (NU),” imbuhnya.
Selain memastikan pengabdiannya terhadap bangsa dan negara, Addin menegaskan Ansor Banser juga harus menjaga marwah organisasi dan NU. “Jangan pernah biarkan satu helaipun, satu lembar pun, satu bendera NU jatuh kemudian diinjak oleh orang lain. Karena bendera adalah entitas, atribut kebesaran marwah organisasi kita. Maka semuanya harus solid, harus kompak,” tandasnya.
“Kita akan memastikan dan menjaga situasi transisi Republik berjalan lancar dan damai. Dan kita pastikan seluruh Ansor-Banser, seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia, akan mengawal kepemimpinan Indonesia ke depan Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” kata Addin dalam orasinya.
Baca Juga
Addin berharap agar kepemimpinan Indonesia ke depan bisa melanjutkan estafet kepemimpinan untuk melanjutkan pembangunan dan bisa membawa negara melompat lebih jauh. Addin menegaskan bahwa Ansor dengan segala struktur yang dimiliki, segala kekuatannya akan dikerahkan membantu negara dengan maksimal.
Menurutnya, Ansor dengan segenap kekuatan maksimal akan berkontribusi maksimal untuk pemerintahan ke depan melalui kesiapsiagaan Banser sebagai komponen cadangan negara. ”Kemudian pembangunan SDM anak-anak muda, mengawal pertumbuhan ekonomi 8% pemerintahan ke depan dan memastikan program-program pemerintahan kedepan sampai ke akar rumput melalui jejaring GP Ansor yg luas sampai ke pelosok desa,” lanjutnya.
Atas dasar hal tersebut, Addin meminta para kader Ansor Banser untuk mengonsolidasikan kekuatan organisasi dengan massif. Sekaligus membuktikan komitmen terhadap negara melalui gerakan yang terorganisir.
“Kita buktikan sebagai organisasi terdidik, terorganisir, dan kita adalah pasukan terlatih yang siap bergerak kapanpun dibutuhkan negara maupun masyarakat dan utamanya oleh Nahdlatul Ulama (NU),” imbuhnya.
Baca Juga
Selain memastikan pengabdiannya terhadap bangsa dan negara, Addin menegaskan Ansor Banser juga harus menjaga marwah organisasi dan NU. “Jangan pernah biarkan satu helaipun, satu lembar pun, satu bendera NU jatuh kemudian diinjak oleh orang lain. Karena bendera adalah entitas, atribut kebesaran marwah organisasi kita. Maka semuanya harus solid, harus kompak,” tandasnya.
(poe)
tulis komentar anda