Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti Layak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Rabu, 25 September 2024 - 15:00 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti seusai Media Gathering PP Muhammadiyah di Auditorium Lantai 6 Masjid At-Tanwir Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (22/6/2023). Foto/SINDOnews/Dzikry Subhanie
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai ada dua tokoh Muhammadiyah yang layak menjadi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dua tokoh tersebut adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.

“Biasanya kalau kita bicara soal menteri kalangan Muhammadiyah, nama yang didukung Muhammadiyah kelihatannya Pak Abdul Mu'ti,” kata Ujang kepada SINDOnews, Rabu (25/9/2024).

Ujang pun berpendapat, Muhammadiyah sangat layak dan mumpuni mengelola bidang pendidikan. “Kalau ditanya siapa tokoh lain ya Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir,” ungkapnya.





Dia menilai Haedar Nashir juga sangat kompeten memimpin Kementerian Pendidikan. “Kalau pilihannya satu ya kelihatannya Pak Ketua Umum akan mendelegasikan akan mendorong Abdul Mu'ti menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran,” pungkasnya.

Diketahui, Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto ingin membuat kabinet zaken. Nantinya, figur yang duduk di kabinet tersebut merupakan profesional yang ahli dalam bidang tertentu meski diusulkan dari partai politik.



"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya, meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari partai politik," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More