Dubes Thailand Yakin Produk Makanan Negaranya Bersaing di Indonesia

JAKARTA - Duta Besar Thailand untuk Indonesia Prapan Disyatat optimistis peluang produk makanan Thailand di pasar Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat pembukaan Thai Festival yang digelar di Gandaria City, Jakarta, belum lama ini.

“Kami sangat bersyukur makanan dan produk makanan Thailand telah menjadi sangat populer di Indonesia. Terima kasih kepada seluruh konsumen Indonesia yang menghargai produk kami,” ujarnya.

Menurut Disyatat, Indonesia merupakan pasar penting dengan populasi yang besar dan terus berkembang. Ini terlihat peningkatan jumlah wisatawan antarnegara serta pengenalan akan budaya dan makanan Thailand memberikan peluang besar bagi produk-produk Thailand untuk terus berkembang di Indonesia.



“Tentu saja kami harus bersaing dengan merek dari negara lain, serta produk lokal Indonesia yang juga berkualitas tinggi dan semakin kompetitif. Namun, saya yakin pasar Indonesia cukup besar untuk semua pemain dapat tumbuh dan berkembang,” ungkapnya.

Menurut dia, produk makanan Thailand mencerminkan akar budaya dan tradisi yang mendalam serta nilai-nilai yang dipegang masyarakat Thailand.

Thailand dikenal sebagai salah satu pengekspor produk makanan terbesar di dunia dan mengutamakan kualitas serta standar keamanan pangan yang sesuai dengan praktik internasional.

Salah satu contoh inovasi tersebut adalah produk buah kering seperti durian dan manggis yang tetap mempertahankan cita rasa aslinya serta minuman jus mangga yang diolah menjadi jeli yang menjadi cenderamata populer dari Thailand.

Disyatat juga mengungkapkan kesiapan Thailand untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam memperkuat perdagangan makanan dan ketahanan pangan kedua negara.

“Tahun ini, kami memilih tema ‘Street Food’ karena budaya makanan jalanan sangat ramah dan mudah dinikmati oleh semua orang, tanpa hambatan budaya yang berarti,” kata Disyatat.

Melalui festival ini, Thailand berharap dapat mempererat kerja sama yang sudah ada serta membuka peluang kolaborasi baru, khususnya dalam bidang perdagangan, investasi, industri kreatif, dan pariwisata antara Thailand dan Indonesia.