Kolaborasi untuk Beri Ruang Aman bagi Lansia dan ODD
Jum'at, 20 September 2024 - 21:59 WIB
JAKARTA - Alzheimer Indonesia (ALZI) bekerja sama dengan Universitas Katolik Atma Jaya membangun ALZI Academy and Healthy Aging Center yang pertama di Indonesia. ALZI Center ini akan berguna sebagai sarana pembelajaran lintas generasi, memberikan pendidikan, dan pelatihan bagi para pelaku dunia kesehatan dan keluarga, serta memberikan ruang aman dan nyaman bagi para lansia dan orang dengan demensia (ODD) untuk tetap beraktivitas.
Ketua Pengurus Yayasan Atma Jaya, Linus Setiadi menyatakan bahwa visi dan misi Yayasan Atma Jaya memiliki irisan dengan ALZI sebagai mitra untuk mewujudkan Center of Excellence di bidang pendidikan dan kesehatan serta berkontribusi terhadap bangsa dan negara. Terbentuknya ALZI Academy dan Healthy Aging Center diharapkan menghasilkan generasi yang tidak hanya cakap, namun juga memiliki empati, sesuai dengan salah satu nilai inti Atma Jaya yaitu kepedulian terhadap sesama.
“Sesuai dengan spirit para pendiri Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati senior mereka, dan pemimpin masa depan sepatutnya memiliki pengetahuan dan karakter empati/peduli yang terbangun melalui wadah lintas generasi ini,” ujarnya, Jumat (20/9/2024).
Yayasan Atma Jaya bersama Unika Atma Jaya dan didukung oleh unit karya PT Atma Jaya Mitra Nusantara (AJMN) memiliki harapan agar penjangkauan terhadap mereka yang membutuhkan pendamping tidak hanya melibatkan pihak internal, namun juga eksternal. PT AJMN diharapkan memainkan peran besar dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Rektor Unika Atma Jaya Prof. Dr. dr. Yuda Turana SpN menyatakan bahwa sejak 2016 Unika Atma Jaya selalu #Bersama ALZI, kemitraan semakin kuat dan semakin membawa manfaat untuk semua. Semakin banyak generasi muda khususnya mahasiswa Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, dan prodi lainnya yang bisa berkontribusi untuk isu demensia dan kelanjutusiaan ini.
Adanya ALZI Academy & Healthy Aging Center dinilai sebagai kontribusi konkret dari kemitraan lembaga/institusi akademik dengan organisasi non-profit komunitas peduli Alzheimer di Indonesia dan untuk ke depannya akan tercipta Dementia Care Champion yang tersertifikasi. “Unika Atma Jaya dengan unggulan bidang lansia dengan pendekatan multidisiplin, salah satu unggulan Tri Darma Perguruan Tinggi Unika Atma Jaya adalah pendekatan komprehensif manajemen demensia Alzheimer,” katanya.
Direktur Alzheimer’s Indonesia DY Suharya menjelaska bahwa ALZI Center ini adalah buah dari advokasi yang telah dilakukan selama 11 tahun terakhir dan diharapkan dapat mendorong masyarakat agar lebih berdaya untuk mengatasi stigma. Selain itu, ALZI juga menyadari bahwa semakin banyak sadar dampak gaya hidup mereka terhadap risiko terkena kondisi tersebut, dengan lebih dari 58% masyarakat umum percaya bahwa demensia disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Dengan 45% kasus demensia dilaporkan dipengaruhi oleh hanya 14 faktor risiko yang dapat dimodifikasi, ini merupakan kemajuan yang penting. ALZI dan Atma Jaya merupakan role model dalam perannya bermitra di Regional Asia Pacific karena ALZI merupakan member dari Alzheimer’s Disease International sebuah organisasi federasi lebih dari 100 organisasi Demensia Alzheimer sedunia yang berdiri sejak 1984.
Ketua Pengurus Yayasan Atma Jaya, Linus Setiadi menyatakan bahwa visi dan misi Yayasan Atma Jaya memiliki irisan dengan ALZI sebagai mitra untuk mewujudkan Center of Excellence di bidang pendidikan dan kesehatan serta berkontribusi terhadap bangsa dan negara. Terbentuknya ALZI Academy dan Healthy Aging Center diharapkan menghasilkan generasi yang tidak hanya cakap, namun juga memiliki empati, sesuai dengan salah satu nilai inti Atma Jaya yaitu kepedulian terhadap sesama.
“Sesuai dengan spirit para pendiri Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati senior mereka, dan pemimpin masa depan sepatutnya memiliki pengetahuan dan karakter empati/peduli yang terbangun melalui wadah lintas generasi ini,” ujarnya, Jumat (20/9/2024).
Yayasan Atma Jaya bersama Unika Atma Jaya dan didukung oleh unit karya PT Atma Jaya Mitra Nusantara (AJMN) memiliki harapan agar penjangkauan terhadap mereka yang membutuhkan pendamping tidak hanya melibatkan pihak internal, namun juga eksternal. PT AJMN diharapkan memainkan peran besar dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Rektor Unika Atma Jaya Prof. Dr. dr. Yuda Turana SpN menyatakan bahwa sejak 2016 Unika Atma Jaya selalu #Bersama ALZI, kemitraan semakin kuat dan semakin membawa manfaat untuk semua. Semakin banyak generasi muda khususnya mahasiswa Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, dan prodi lainnya yang bisa berkontribusi untuk isu demensia dan kelanjutusiaan ini.
Adanya ALZI Academy & Healthy Aging Center dinilai sebagai kontribusi konkret dari kemitraan lembaga/institusi akademik dengan organisasi non-profit komunitas peduli Alzheimer di Indonesia dan untuk ke depannya akan tercipta Dementia Care Champion yang tersertifikasi. “Unika Atma Jaya dengan unggulan bidang lansia dengan pendekatan multidisiplin, salah satu unggulan Tri Darma Perguruan Tinggi Unika Atma Jaya adalah pendekatan komprehensif manajemen demensia Alzheimer,” katanya.
Direktur Alzheimer’s Indonesia DY Suharya menjelaska bahwa ALZI Center ini adalah buah dari advokasi yang telah dilakukan selama 11 tahun terakhir dan diharapkan dapat mendorong masyarakat agar lebih berdaya untuk mengatasi stigma. Selain itu, ALZI juga menyadari bahwa semakin banyak sadar dampak gaya hidup mereka terhadap risiko terkena kondisi tersebut, dengan lebih dari 58% masyarakat umum percaya bahwa demensia disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Dengan 45% kasus demensia dilaporkan dipengaruhi oleh hanya 14 faktor risiko yang dapat dimodifikasi, ini merupakan kemajuan yang penting. ALZI dan Atma Jaya merupakan role model dalam perannya bermitra di Regional Asia Pacific karena ALZI merupakan member dari Alzheimer’s Disease International sebuah organisasi federasi lebih dari 100 organisasi Demensia Alzheimer sedunia yang berdiri sejak 1984.
Lihat Juga :
tulis komentar anda