Hebat! 2 Prajurit Kopassus Jadi Lulusan Terbaik di Filipina dan Australia
Jum'at, 20 September 2024 - 14:37 WIB
JAKARTA - Dua prajurit Kopassus kembali mengharumkan nama Korps Baret Merah di pentas dunia. Keduanya berhasil menorehkan prestasi terbaik saat mengikuti pendidikan militer tingkat internasional.
Kedua prajurit tersebut yakni, Letda Inf Garin Nava Al Faridzy dari Batalyon 33 yang berhasil meraih predikat terbaik dalam pendidikan Psychological Operations Course di Manila Filipina dan Praka Jingko Lewi dari Batalyon 811 yang mendapatkan predikat siswa internasional terbaik saat mengikuti Subject 1 Corporal Course di Adelaide Australia.
Berkat prestasinya, kedua prajurit tersebut mendapat penghargaan dari Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi. Penghargaan diberikan bersamaan dengan upacara 17 Agustus yang digelar di lapangan Markas Komando Pasukan Khusus (Makopassus).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi gemilang yang telah diraih oleh kedua prajurit tersebut di tingkat internasional. Prestasi luar biasa ini membuktikan bahwa prajurit Kopassus mampu bersaing dan unggul di kancah internasional.
Dalam sambutannya, Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada kedua prajurit berprestasi. “Prestasi yang kalian raih adalah kebanggaan bagi satuan dan TNI AD. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi prajurit Kopassus lainnya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan,” ujarnya, Jumat (20/9/2024).
Danjen Kopassus juga berpesan agar kedua prajurit ini tidak cepat berpuas diri dan terus mengasah kemampuan diri. “Jadikan prestasi ini sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Teruslah belajar dan berinovasi untuk menghadapi tantangan tugas ke depan,” pesannya.
Prestasi yang membanggakan ini membuktikan bahwa prajurit Kopassus adalah sosok yang tangguh, profesional, dan memiliki dedikasi tinggi. ”Semoga prestasi ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk selalu mengutamakan prestasi dan mengharumkan nama bangsa,” katanya.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
Kedua prajurit tersebut yakni, Letda Inf Garin Nava Al Faridzy dari Batalyon 33 yang berhasil meraih predikat terbaik dalam pendidikan Psychological Operations Course di Manila Filipina dan Praka Jingko Lewi dari Batalyon 811 yang mendapatkan predikat siswa internasional terbaik saat mengikuti Subject 1 Corporal Course di Adelaide Australia.
Berkat prestasinya, kedua prajurit tersebut mendapat penghargaan dari Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi. Penghargaan diberikan bersamaan dengan upacara 17 Agustus yang digelar di lapangan Markas Komando Pasukan Khusus (Makopassus).
Baca Juga
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi gemilang yang telah diraih oleh kedua prajurit tersebut di tingkat internasional. Prestasi luar biasa ini membuktikan bahwa prajurit Kopassus mampu bersaing dan unggul di kancah internasional.
Dalam sambutannya, Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada kedua prajurit berprestasi. “Prestasi yang kalian raih adalah kebanggaan bagi satuan dan TNI AD. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi prajurit Kopassus lainnya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan,” ujarnya, Jumat (20/9/2024).
Danjen Kopassus juga berpesan agar kedua prajurit ini tidak cepat berpuas diri dan terus mengasah kemampuan diri. “Jadikan prestasi ini sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Teruslah belajar dan berinovasi untuk menghadapi tantangan tugas ke depan,” pesannya.
Prestasi yang membanggakan ini membuktikan bahwa prajurit Kopassus adalah sosok yang tangguh, profesional, dan memiliki dedikasi tinggi. ”Semoga prestasi ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk selalu mengutamakan prestasi dan mengharumkan nama bangsa,” katanya.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
(cip)
tulis komentar anda