Rayakan HUT ke-46 Tahun, FKPPI Dorong Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila
Kamis, 12 September 2024 - 16:34 WIB
JAKARTA - Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri ( FKPPI ) hari ini merayakan hari jadi ke-46 sejak didirikan pada 12 September 1978. Perayaan ulang tahun FKPPI digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan dengan mengangkat tema 'Dengan Nilai-Nilai Pancasila dan Semangat Bhinneka Tunggal Ika, Kita Kokohkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Membangun Negeri Mencapai Cita Cita Proklamasi'.
Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-46 FKPPI Hendrar Prihadi mengatakan, tema tersebut diangkat karena FKPPI sebagai entitas bela negara senantiasa siap berjuang memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila serta semangat Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, Pancasila merupakan 'konsensus moral' pemersatu bangsa yang sangat menentukan eksistensi bangsa dan negara Indonesia, serta menjadi modal dasar bagi perjuangan membangun negeri mencapai cita-cita proklamasi.
"Mengingat begitu pentingnya Pancasila bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia, FKPPI akan terus berjuang untuk membela dan mengaktualisasikannya," kata Hendrar yang juga Ketua Bidang Industri dan Konstruksi Pengurus Pusat FKPPI dalam keterangannya, Kamis (12/9/2024).
Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat FKPPI Pontjo Sutowo mengatakan, bagi FKPPI, membela Pancasila tidak cukup hanya dengan kerangka keyakinan (mitos) dan pengetahuan (logos) tetapi harus diaktualisasikan ke dalam tindakan nyata (etos). Untuk itu FKPPI bersama beberapa mitra startegis lainnya, melalui diskusi yang cukup panjang, telah berusaha menjadikan Pancasila sebagai 'kerangka operasional' (paradigma) pembangunan nasional dalam tiga ranah kehidupan sosial yaitu: Ranah Tata Nilai, Ranah Tata Kelola, dan Ranah Tata Sejahtera.
"Hanya dengan menjadikannya sebagai paradigma pembangunan nasional, FKPPI berkeyakinan, bangsa Indonesia dapat menjaga Pancasila sebagai Titik Temu, Titik Tumpu, dan Titik Tuju dalam hidup berbangsa dan bernegara," kata Pontjo.
FKPPI bertekad menjadi penggerak utama (prime mover) dalam menyosialisasikan dan melaksanakan paradigma 'Tiga Ranah Pancasila' tersebut. Karenanya, paradigma Tiga Ranah pembangunan nasional berdasarkan Pancasila, telah dijadikan sebagai tema sentral dalam perjuangan FKPPI serta dituangkan ke dalam berbagai kebijakan organisasi dan 'Program Membangun Negeri' Keluarga Besar FKPPI untuk lima tahun (2021-2026).
Bangsa Indonesia baru saja menyelesaikan Pemilu 2024 untuk pemilihan calon presiden (pilpres) maupun calon anggota legislatif (pilleg), dan segera akan memasuki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024. Sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) yang memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa ini, FKPPI tidak ingin perbedaan pilihan dalam pemilu memecah-belah bangsa Indonesia seperti pengalaman Pilpres dan Pilleg yang telah menyebabkan terjadinya polarisasi yang cukup tajam dalam masyarakat kita bahkan pembelahan publik yang terus berlangsung.
"FKPPI berharap hal itu tidak terjadi pada kader FKPPI. Silakan berbeda pilihan, tapi kembalilah ke Rumah Bersama kita FKPPI, karena organisasi kita adalah alat pemersatu sekaligus alat untuk mencapai tujuan bersama," katanya.
Pada HUT ke-46 FKPPI tahun ini, FKPPI menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain sosialisasi kanker yang digelar Organisasi Pendukung Wanita FKPPI bekerja sama dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia yang dipimpin Linda Agum Gumelar. Kegiatan dilaksanakan di di Aula Ahmad Yani Markas Kodam Jaya pada 10 September 2024.
Pada hari ini juga dilakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata pukul 07.30 WIB. Dilanjutkan Diskusi Kebangsaan di JCC Senayan dengan tema: 'Partisipasi FKPPI dalam Pembangunan Nasional pada Tiga Ranah Peradaban Pancasila dengan pembicara utama Pontjo Sutowo. Narasumber diskusi adalah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga Wakil Ketua Umum FKPPI Bambang Soesatyo; Anggota Komisi X DPR yang juga Pengurus Pusat FKPPI Ferdiansyah; dan Dewan Pakar Pengurus Pusat FKPPI Mayjen TNI (Purn) I Dewa Putu Rai. Acara dilanjutkan digelar upacara dan syukuran HUT ke-46 FKPPI pada pukul 12.00 WIB.
Selain itu, juga akan digelar turnamen golf memperebutkan Piala FKPPI Club di Suvarna Jakarta Golf Club, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Minggu, 29 September 2024. Rangkaian kegiatan HUT-46 FKPPI juga dilaksanakan dalam bentuk kegiatan olahraga, seminar, bakti sosial, donor darah, dan lain-lain di tingkat Pengurus Daerah (Provinsi) dan Pengurus Cabang (Kabupaten/Kota) di seluruh Indonesia.
Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-46 FKPPI Hendrar Prihadi mengatakan, tema tersebut diangkat karena FKPPI sebagai entitas bela negara senantiasa siap berjuang memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila serta semangat Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, Pancasila merupakan 'konsensus moral' pemersatu bangsa yang sangat menentukan eksistensi bangsa dan negara Indonesia, serta menjadi modal dasar bagi perjuangan membangun negeri mencapai cita-cita proklamasi.
"Mengingat begitu pentingnya Pancasila bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia, FKPPI akan terus berjuang untuk membela dan mengaktualisasikannya," kata Hendrar yang juga Ketua Bidang Industri dan Konstruksi Pengurus Pusat FKPPI dalam keterangannya, Kamis (12/9/2024).
Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat FKPPI Pontjo Sutowo mengatakan, bagi FKPPI, membela Pancasila tidak cukup hanya dengan kerangka keyakinan (mitos) dan pengetahuan (logos) tetapi harus diaktualisasikan ke dalam tindakan nyata (etos). Untuk itu FKPPI bersama beberapa mitra startegis lainnya, melalui diskusi yang cukup panjang, telah berusaha menjadikan Pancasila sebagai 'kerangka operasional' (paradigma) pembangunan nasional dalam tiga ranah kehidupan sosial yaitu: Ranah Tata Nilai, Ranah Tata Kelola, dan Ranah Tata Sejahtera.
"Hanya dengan menjadikannya sebagai paradigma pembangunan nasional, FKPPI berkeyakinan, bangsa Indonesia dapat menjaga Pancasila sebagai Titik Temu, Titik Tumpu, dan Titik Tuju dalam hidup berbangsa dan bernegara," kata Pontjo.
FKPPI bertekad menjadi penggerak utama (prime mover) dalam menyosialisasikan dan melaksanakan paradigma 'Tiga Ranah Pancasila' tersebut. Karenanya, paradigma Tiga Ranah pembangunan nasional berdasarkan Pancasila, telah dijadikan sebagai tema sentral dalam perjuangan FKPPI serta dituangkan ke dalam berbagai kebijakan organisasi dan 'Program Membangun Negeri' Keluarga Besar FKPPI untuk lima tahun (2021-2026).
Bangsa Indonesia baru saja menyelesaikan Pemilu 2024 untuk pemilihan calon presiden (pilpres) maupun calon anggota legislatif (pilleg), dan segera akan memasuki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024. Sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) yang memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa ini, FKPPI tidak ingin perbedaan pilihan dalam pemilu memecah-belah bangsa Indonesia seperti pengalaman Pilpres dan Pilleg yang telah menyebabkan terjadinya polarisasi yang cukup tajam dalam masyarakat kita bahkan pembelahan publik yang terus berlangsung.
"FKPPI berharap hal itu tidak terjadi pada kader FKPPI. Silakan berbeda pilihan, tapi kembalilah ke Rumah Bersama kita FKPPI, karena organisasi kita adalah alat pemersatu sekaligus alat untuk mencapai tujuan bersama," katanya.
Pada HUT ke-46 FKPPI tahun ini, FKPPI menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain sosialisasi kanker yang digelar Organisasi Pendukung Wanita FKPPI bekerja sama dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia yang dipimpin Linda Agum Gumelar. Kegiatan dilaksanakan di di Aula Ahmad Yani Markas Kodam Jaya pada 10 September 2024.
Pada hari ini juga dilakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata pukul 07.30 WIB. Dilanjutkan Diskusi Kebangsaan di JCC Senayan dengan tema: 'Partisipasi FKPPI dalam Pembangunan Nasional pada Tiga Ranah Peradaban Pancasila dengan pembicara utama Pontjo Sutowo. Narasumber diskusi adalah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga Wakil Ketua Umum FKPPI Bambang Soesatyo; Anggota Komisi X DPR yang juga Pengurus Pusat FKPPI Ferdiansyah; dan Dewan Pakar Pengurus Pusat FKPPI Mayjen TNI (Purn) I Dewa Putu Rai. Acara dilanjutkan digelar upacara dan syukuran HUT ke-46 FKPPI pada pukul 12.00 WIB.
Selain itu, juga akan digelar turnamen golf memperebutkan Piala FKPPI Club di Suvarna Jakarta Golf Club, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Minggu, 29 September 2024. Rangkaian kegiatan HUT-46 FKPPI juga dilaksanakan dalam bentuk kegiatan olahraga, seminar, bakti sosial, donor darah, dan lain-lain di tingkat Pengurus Daerah (Provinsi) dan Pengurus Cabang (Kabupaten/Kota) di seluruh Indonesia.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda