Pendukung Bebas-Siti di Polman Kembalikan Sembako Rival Politik
Selasa, 10 September 2024 - 22:02 WIB
POLMAN - Salah satu pendukung Bebas Manggazali-Siti Rahmawati di Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Abdul Kadir menolak upaya pemberian sembako yang disampaikan calon bupati lain.
Abdul menegaskan tetap mendukung Bebas karena hanya mantan Sekda tersebut yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang pemerintahan.
“Dari hati nurani yang paling dalam, saya sudah menentukan akan memilih Pak Bebas. Saya akan mendukung Pak Bebas sampai dia jadi Bupati Polman,” ujarnya, Minggu (8/9/2024).
Karena itu, banyak sekali iming-iming yang ditawarkan tim sukses kandidat lain kepada dirinya. Mulai dari sembako, uang hingga fasilitas-fasilitas lain yang bernilai jika Abdul mengalihkan dukungannya kepada kandidat lain.
“Cukup banyak sebenarnya reaksi yang dilakukan tim lawan politik. Baru kemarin, saya ditawari sembako yang cukup banyak agar berpindah dukungan dengen mendukung kandidat lain. Namun, saya tolak demi integritas. Saya kembalikan sembako tersebut,” ucapnya.
Bahkan, Abdul mengaku pernah dipaksa menurunkan baliho Bebas-Siti yang sudah dipasangnya. Tapi, dia bersikeras menolak dan tetap menjaga baliho yang sudah terpasang.
“Saya tetap tidak menghiraukan (tekanan) mereka. Saya akan tetap militan mendukung Pak Bebas karena saya yakin beliau akan menjadi Bupati Polman periode 2024-2029,” katanya.
Abdul menegaskan tetap mendukung Bebas karena hanya mantan Sekda tersebut yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang pemerintahan.
“Dari hati nurani yang paling dalam, saya sudah menentukan akan memilih Pak Bebas. Saya akan mendukung Pak Bebas sampai dia jadi Bupati Polman,” ujarnya, Minggu (8/9/2024).
Karena itu, banyak sekali iming-iming yang ditawarkan tim sukses kandidat lain kepada dirinya. Mulai dari sembako, uang hingga fasilitas-fasilitas lain yang bernilai jika Abdul mengalihkan dukungannya kepada kandidat lain.
“Cukup banyak sebenarnya reaksi yang dilakukan tim lawan politik. Baru kemarin, saya ditawari sembako yang cukup banyak agar berpindah dukungan dengen mendukung kandidat lain. Namun, saya tolak demi integritas. Saya kembalikan sembako tersebut,” ucapnya.
Bahkan, Abdul mengaku pernah dipaksa menurunkan baliho Bebas-Siti yang sudah dipasangnya. Tapi, dia bersikeras menolak dan tetap menjaga baliho yang sudah terpasang.
“Saya tetap tidak menghiraukan (tekanan) mereka. Saya akan tetap militan mendukung Pak Bebas karena saya yakin beliau akan menjadi Bupati Polman periode 2024-2029,” katanya.
(jon)
tulis komentar anda