Satukan Kebudayaan di IKN, Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024 Resmi Ditutup
Minggu, 08 September 2024 - 10:31 WIB
PENAJAM PASER UTARA - Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) Tahun 2024 yang berlangsung selama tiga hari sejak 5-7 September di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur resmi ditutup, Sabtu (7/9/2024). Festival ini dalam rangka menyongsong pembangunan manusia dan kebudayaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai wujud harmonisasi budaya.
Rangkaian acara pendukungnya berupa workshop, seminar, festival dan pawai budaya, pameran, lomba permainan tradisional, pertunjukan berbagai tarian dan musik, serta pemutaran film. Hal ini menjadi cerminan pelaksanaan FHBN 2024 yang diaktualisasikan melalui proses interaksi sosial-budaya melalui ruang tradisi budaya lokal dan nasional, serta etos kerja dan kegotong-royongan.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Warsito mengatakan, rangkaian FHBN Tahun 2024 ini sejatinya menjadi momentum strategis untuk membangkitkan lagi semangat perubahan revolusi mental secara kolektif.
"Utamanya dalam rangka membangun karakter masyarakat, meneguhkan jati diri bangsa, serta memperkuat identitas nasional melalui penerapan nilai integritas, etos kerja, dan gotong-royong yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa kita," ujarnya.
Tak lupa, Warsito atas nama Kemenko PMK mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak. Peran nyata kolaboratif baik moril dan materiil sehingga rangkaian FHBN ini dapat berlangsung lancar dan sukses.
"Kabupaten Penajam Paser Utara dengan potensi yang ada saat ini diharapkan siap menjadi daerah IKN baru Indonesia, dan menjadi daerah penyangga, mitra Kota Nusantara, mitra ibu kota negara pada masa depan Indonesia, serta juga serambi Kota Nusantara," ucapnya.
Dia juga berharap FHBN sebagai momentum penting untuk terus mengembangkan potensi kebudayaan nasional dan menjadikannya sebagai kebanggaan dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dengan adanya FHBN diharapkan semakin memperkuat kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di sekitar Ibu Kota Nusantara, serta menjadi kekuatan diplomasi kebudayaan Indonesia di dunia internasional," ujar Warsito.
Sebagai tuan rumah FHBN 2024, Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun bangga dan mengapresiasi Kemenko PMK yang sudah berkenan menunjuk Kabupaten PPU sebagai tuan rumah yang kedua kalinya, serta kepada peserta dan yang terlibat dalam menyukseskan acara.
"Mari kita rawat dan jaga Republik ini dalam kerangka harmoni nusantara. Kami melihat beragam budaya yang ada di sini sebagai bentuk tanggung jawab menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang kita. Kami dapat hidup rukun berdampingan sembari menyambut IKN. Kami telah menjalankan satu nawacita, kepribadian dalam keberagaman," ungkapnya.
Rangkaian acara pendukungnya berupa workshop, seminar, festival dan pawai budaya, pameran, lomba permainan tradisional, pertunjukan berbagai tarian dan musik, serta pemutaran film. Hal ini menjadi cerminan pelaksanaan FHBN 2024 yang diaktualisasikan melalui proses interaksi sosial-budaya melalui ruang tradisi budaya lokal dan nasional, serta etos kerja dan kegotong-royongan.
Baca Juga
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Warsito mengatakan, rangkaian FHBN Tahun 2024 ini sejatinya menjadi momentum strategis untuk membangkitkan lagi semangat perubahan revolusi mental secara kolektif.
"Utamanya dalam rangka membangun karakter masyarakat, meneguhkan jati diri bangsa, serta memperkuat identitas nasional melalui penerapan nilai integritas, etos kerja, dan gotong-royong yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa kita," ujarnya.
Tak lupa, Warsito atas nama Kemenko PMK mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak. Peran nyata kolaboratif baik moril dan materiil sehingga rangkaian FHBN ini dapat berlangsung lancar dan sukses.
"Kabupaten Penajam Paser Utara dengan potensi yang ada saat ini diharapkan siap menjadi daerah IKN baru Indonesia, dan menjadi daerah penyangga, mitra Kota Nusantara, mitra ibu kota negara pada masa depan Indonesia, serta juga serambi Kota Nusantara," ucapnya.
Dia juga berharap FHBN sebagai momentum penting untuk terus mengembangkan potensi kebudayaan nasional dan menjadikannya sebagai kebanggaan dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dengan adanya FHBN diharapkan semakin memperkuat kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di sekitar Ibu Kota Nusantara, serta menjadi kekuatan diplomasi kebudayaan Indonesia di dunia internasional," ujar Warsito.
Sebagai tuan rumah FHBN 2024, Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun bangga dan mengapresiasi Kemenko PMK yang sudah berkenan menunjuk Kabupaten PPU sebagai tuan rumah yang kedua kalinya, serta kepada peserta dan yang terlibat dalam menyukseskan acara.
"Mari kita rawat dan jaga Republik ini dalam kerangka harmoni nusantara. Kami melihat beragam budaya yang ada di sini sebagai bentuk tanggung jawab menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang kita. Kami dapat hidup rukun berdampingan sembari menyambut IKN. Kami telah menjalankan satu nawacita, kepribadian dalam keberagaman," ungkapnya.
(jon)
tulis komentar anda