Jelang Pilkada 2024, Panglima TNI Petakan Wilayah Rawan
Selasa, 03 September 2024 - 18:25 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengaku telah memetakan wilayah rawan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Foto/SINDOnews/Achmad Al Fiqri
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengaku telah memetakan wilayah rawan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 . Bahkan kata Panglima TNI, pihaknya di wilayah masing-masing telah memetakan daerah rawan pilkada.
"Ya memang kalau pilkada lebih dinamis, saya sudah memetakan dan saya rasa para anggota sudah memetakan wilayah-wilayah mana yang memang rawan," kata Panglima TNI saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Namun demikian, Panglima TNI tak merinci daerah rawan dalam Pilkada 2024. Menurutnya, semua wilayah dianggap memiliki kerawanan yang sama. Sehingga, pengamanannya tetap serius di masing-masing wilayah.
"Semuanya, semua wilayah dianggap sama ya, supaya kita lebih pengamanannya lebih serius," ujar Agus.
Ia juga menyampaikan, pengamanan Pilkada 2024 melibatkan anggota Polri. Sehingga kata Agus, proses pengamanan saling bersinergi.
"Saya rasa kan tidak hanya TNI nanti, kan ada kita sama-sama dengan kepolisian dengan masyarakat yang ada di wilayah," ucap Panglima TNI.
"Ya memang kalau pilkada lebih dinamis, saya sudah memetakan dan saya rasa para anggota sudah memetakan wilayah-wilayah mana yang memang rawan," kata Panglima TNI saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Namun demikian, Panglima TNI tak merinci daerah rawan dalam Pilkada 2024. Menurutnya, semua wilayah dianggap memiliki kerawanan yang sama. Sehingga, pengamanannya tetap serius di masing-masing wilayah.
"Semuanya, semua wilayah dianggap sama ya, supaya kita lebih pengamanannya lebih serius," ujar Agus.
Ia juga menyampaikan, pengamanan Pilkada 2024 melibatkan anggota Polri. Sehingga kata Agus, proses pengamanan saling bersinergi.
"Saya rasa kan tidak hanya TNI nanti, kan ada kita sama-sama dengan kepolisian dengan masyarakat yang ada di wilayah," ucap Panglima TNI.
(maf)
tulis komentar anda