Presiden Jokowi Sambut Hangat Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia
Selasa, 03 September 2024 - 10:11 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyambut hangat kunjungan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus ke Indonesia. Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia hari ini, Selasa (3/9/2024).
"Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat. Dan terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus ke Indonesia. Selamat datang Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia," kata Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Jokowi menjelaskan, dirinya baru saja menggelar rapat terakhir untuk mengecek persiapan ketibaan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus. Dirinya menyebut beberapa saat lagi Paus Fransiskus akan segera tiba di Jakarta.
"Kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah. Sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu tapi tertunda karena pandemi Covid," jelasnya.
Presiden menyatakan bahwa kedatangan Paus Fransiskus merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Paulus ke-6 pada tahun 1970, dan kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Yohanes Paulus ke-2 pada tahun 1989.
"Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama, memupuk perdamaian dan persaudaraan. Serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia," ungkapnya.
"Selama 4 hari kunjungan beliau Yang Teramat Mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik, dan wakil wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus," katanya.
"Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat. Dan terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus ke Indonesia. Selamat datang Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia," kata Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Jokowi menjelaskan, dirinya baru saja menggelar rapat terakhir untuk mengecek persiapan ketibaan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus. Dirinya menyebut beberapa saat lagi Paus Fransiskus akan segera tiba di Jakarta.
"Kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah. Sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu tapi tertunda karena pandemi Covid," jelasnya.
Presiden menyatakan bahwa kedatangan Paus Fransiskus merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Paulus ke-6 pada tahun 1970, dan kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Yohanes Paulus ke-2 pada tahun 1989.
"Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama, memupuk perdamaian dan persaudaraan. Serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia," ungkapnya.
Baca Juga
"Selama 4 hari kunjungan beliau Yang Teramat Mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik, dan wakil wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus," katanya.
(abd)
tulis komentar anda