8 Jenderal Aktif Pemilik Brevet Astros Armed, Nomor 4 Jabat KSAD
Senin, 02 September 2024 - 06:14 WIB
Mengawali karier militernya sebagai Dan Tim Khusus Combat Intelligence (CI) Yonif Linud 330/Tri Dharma. Dia beralih tugas menjadi Dandodik Bela Negara Rindam II/Swj hingga Danyonif Linud 330/Tri Dharma (2011). Pada periode 2011-2012, Tandyo kembali pindah tugas menjadi Danbrigif Linud 17/Kujang I.
Kemudian, dia menjabat Asops Kasdam VII/Wirabuana pada 2014, Danrindam IX/Udayana pada 2015, serta Danmentar Akmil (2015). Memasuki 2016, Tandyo menjabat Danrem 142/Taroada Tarogau. Lalu, dia dipercaya menjadi Paban III/Sopsad pada 2017-2018, Paban III/Latga Sops TNI pada 2018, hingga Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan periode 2018-2019.
Seiring waktu, kariernya semakin moncer. Pemilik Brevet Kualifikasi Para Raider ini juga pernah ditugaskan menjadi Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan periode 2019-2021. Pada 2021-2023, Tandyo mengisi jabatan Kabadiklat Kemhan.
Namanya semakin dikenal ketika ditunjuk menjadi Pangdam IV/Diponegoro pada Desember 2023. Setelahnya, dia mendapat promosi menjadi Wakil KSAD menggantikan Letjen Arif Rahman. Sejalan dengan tugas barunya, pangkat Tandyo naik menjadi Letnan Jenderal atau jenderal bintang 3.
Penghargaan tersebut diterima saat Maruli menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Brevet kehormatan tersebut diberikan pada Puncak Latihan Penembakan Senjata Berat Terpadu Pussenarmed Kodiklatad TA 2022 di Daerah Latihan, Desa Ujung Genteng, Kec. Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jumat, 13 Mei 2022.
Sebelum penyematan brevet, Jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 27 Februari 1970 sekaligus menantu dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan in terlebih dahulu melakukan penembakan secara langsung Roket MLRS Astros II MK 6 milik Yonarmed 10 Kostrad dengan munisi SS-60 dan SS-80 jarak 60 km baik single maupun triple.
Beberapa jabatan penting yang pernah diemban Jenderal Maruli yakni, Danyon 21 Grup 2/Sandi Yudha, kemudian Danseko Pusdikpassus, lalu Wadan Grup 1/Para Komando, Dan Grup 2/Para Komando serta Asops Danjen Kopassus.
Lama bertugas di Korps Baret Merah, dia kemudian ditugaskan sebagai Dan Grup A Paspampres 2014—2016, sempat menjadi Danrem 074/Warastratama, dia kembali bertugas di lingkaran Istana Kepresidenan dengan menjabat sebagai Wadanpaspampres pada 2017-2018.
Kemudian, dia menjabat Asops Kasdam VII/Wirabuana pada 2014, Danrindam IX/Udayana pada 2015, serta Danmentar Akmil (2015). Memasuki 2016, Tandyo menjabat Danrem 142/Taroada Tarogau. Lalu, dia dipercaya menjadi Paban III/Sopsad pada 2017-2018, Paban III/Latga Sops TNI pada 2018, hingga Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan periode 2018-2019.
Seiring waktu, kariernya semakin moncer. Pemilik Brevet Kualifikasi Para Raider ini juga pernah ditugaskan menjadi Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan periode 2019-2021. Pada 2021-2023, Tandyo mengisi jabatan Kabadiklat Kemhan.
Namanya semakin dikenal ketika ditunjuk menjadi Pangdam IV/Diponegoro pada Desember 2023. Setelahnya, dia mendapat promosi menjadi Wakil KSAD menggantikan Letjen Arif Rahman. Sejalan dengan tugas barunya, pangkat Tandyo naik menjadi Letnan Jenderal atau jenderal bintang 3.
4. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Maruli Simanjuntak merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke 35. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kesatuan Infanteri Kopassus ini tercatat sebagai salah satu jenderal yang memiliki Brevet Astros.Penghargaan tersebut diterima saat Maruli menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Brevet kehormatan tersebut diberikan pada Puncak Latihan Penembakan Senjata Berat Terpadu Pussenarmed Kodiklatad TA 2022 di Daerah Latihan, Desa Ujung Genteng, Kec. Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jumat, 13 Mei 2022.
Sebelum penyematan brevet, Jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 27 Februari 1970 sekaligus menantu dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan in terlebih dahulu melakukan penembakan secara langsung Roket MLRS Astros II MK 6 milik Yonarmed 10 Kostrad dengan munisi SS-60 dan SS-80 jarak 60 km baik single maupun triple.
Beberapa jabatan penting yang pernah diemban Jenderal Maruli yakni, Danyon 21 Grup 2/Sandi Yudha, kemudian Danseko Pusdikpassus, lalu Wadan Grup 1/Para Komando, Dan Grup 2/Para Komando serta Asops Danjen Kopassus.
Lama bertugas di Korps Baret Merah, dia kemudian ditugaskan sebagai Dan Grup A Paspampres 2014—2016, sempat menjadi Danrem 074/Warastratama, dia kembali bertugas di lingkaran Istana Kepresidenan dengan menjabat sebagai Wadanpaspampres pada 2017-2018.
tulis komentar anda