Orang Dekat Jokowi Dipilih Megawati, Anies Ditinggal? Malam Ini di INTERUPSI Bersama Anisha Dasuki, Andreas, Dave Laksono, Iwan Tarigan, dan Narasumber Kredibel Lainnya, Pukul 20.00 WIB, Live hanya di iNews
Kamis, 29 Agustus 2024 - 18:58 WIB
JAKARTA - Anies Baswedan yang pernah menjadi bintang politik dengan berbagai program populisnya, kini menghadapi tantangan besar setelah PDIP secara resmi mengusung Pramono Anung sebagai Calon Gubernur Jakarta. Langkah ini menandai semakin terpinggirkannya Anies Baswedan, yang sebelumnya diprediksi akan menjadi salah satu kandidat kuat.
Keputusan PDIP untuk mendukung Pramono, seorang tokoh dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi), membuat peta persaingan di ibu kota semakin menarik sekaligus penuh intrik.
Dalam episode terbaru INTERUPSI malam ini bersama Anisha Dasuki, Iwan Tarigan, Dave Laksono, dan narasumber kredibel lainnya akan membahas persoalan polemik politik jelang Pilkada 2024.
Pramono Anung bukanlah nama baru di dunia politik Indonesia. Sebagai mantan Sekretaris Kabinet yang telah lama mendampingi Jokowi, ia memiliki rekam jejak yang panjang dan reputasi sebagai salah satu orang kepercayaan presiden.
Pengalaman dan kedekatannya dengan lingkaran kekuasaan menjadi alasan utama PDIP memilihnya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Pilihan ini mencerminkan strategi PDIP yang ingin mempertahankan dominasi politik di ibu kota, yang dianggap sebagai barometer politik nasional.
Keputusan PDIP untuk mengusung Pramono Anung sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024 menandai pergeseran signifikan dalam dinamika politik di ibu kota. Bagi Anies Baswedan, situasi ini menuntut adanya strategi baru dan langkah-langkah cepat untuk mempertahankan posisinya di kancah politik Jakarta.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, apakah Anies masih mampu kembali ke panggung utama atau justru terpinggirkan? Dan bagaimana para pakar membedah persoalan politik yang kian bergejolak di Indonesia?
Saksikan selengkapnya di INTERUPSI malam ini bersama para narasumber, Guntur Romli-Politisi PDI Perjuangan, Dave Laksono-Politisi Partai Golkar, Mardani Ali Sera-Politisi PKS, Iwan Tarigan-Koordinator Relawan Anies Baswedan, Hurriyah-Dir. Eksekutif Puskapol UI Pukul 20.00 WIB, Live hanya di iNews.
Keputusan PDIP untuk mendukung Pramono, seorang tokoh dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi), membuat peta persaingan di ibu kota semakin menarik sekaligus penuh intrik.
Dalam episode terbaru INTERUPSI malam ini bersama Anisha Dasuki, Iwan Tarigan, Dave Laksono, dan narasumber kredibel lainnya akan membahas persoalan polemik politik jelang Pilkada 2024.
Pramono Anung bukanlah nama baru di dunia politik Indonesia. Sebagai mantan Sekretaris Kabinet yang telah lama mendampingi Jokowi, ia memiliki rekam jejak yang panjang dan reputasi sebagai salah satu orang kepercayaan presiden.
Pengalaman dan kedekatannya dengan lingkaran kekuasaan menjadi alasan utama PDIP memilihnya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Pilihan ini mencerminkan strategi PDIP yang ingin mempertahankan dominasi politik di ibu kota, yang dianggap sebagai barometer politik nasional.
Keputusan PDIP untuk mengusung Pramono Anung sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024 menandai pergeseran signifikan dalam dinamika politik di ibu kota. Bagi Anies Baswedan, situasi ini menuntut adanya strategi baru dan langkah-langkah cepat untuk mempertahankan posisinya di kancah politik Jakarta.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, apakah Anies masih mampu kembali ke panggung utama atau justru terpinggirkan? Dan bagaimana para pakar membedah persoalan politik yang kian bergejolak di Indonesia?
Saksikan selengkapnya di INTERUPSI malam ini bersama para narasumber, Guntur Romli-Politisi PDI Perjuangan, Dave Laksono-Politisi Partai Golkar, Mardani Ali Sera-Politisi PKS, Iwan Tarigan-Koordinator Relawan Anies Baswedan, Hurriyah-Dir. Eksekutif Puskapol UI Pukul 20.00 WIB, Live hanya di iNews.
(rca)
tulis komentar anda