Genap Berusia 18 Tahun, Kiran Soekarno Lolos Masuk University of Chicago
Senin, 26 Agustus 2024 - 19:57 WIB
Genap berusia 18 tahun, Kiran Soekarno putra dari Kartika Soekarno dan Frits Seegers mantan CEO Citibank akan mengikuti pendidikan di University of Chicago. Foto/istimewa
JAKARTA - Kiran Soekarno, putra dari Kartika Soekarno dan Frits Seegers mantan CEO Citibank genap berusia 18 tahun. Ulang tahunnya dirayakan dengan cara unik di rumah Tabanan milik dua aktivis muda lingkungan di balik Sungai Watch yakni, Gary dan Sam Bencheghib.
Ibunya yang berkebangsaan Prancis, Catherine Bencheghib menyelenggarakan perayaan ulang tahun yang luar biasa dengan memadukan unsur Jawa, Bali, dan Prancis bersama teman-teman dan keluarganya di Bali.
Sebelumnya, Kiran juga pernah magang di Sungai Watch dan ikut membersihkan sungai-sungai di Bali. Memasuki usianya yang ke 18 tahun, Kiran akan memulai kuliahnya di University of Chicago, Amerika Serikat pada September 2024. Dengan tingkat penerimaan hanya 4% dan masuk dalam empat universitas teratas dalam bidang ekonomi, University of Chicago adalah perguruan tinggi paling selektif di dunia.
Diterimanya Kiran di kampus tersebut merupakan bukti keunggulan dan dedikasinya dalam bidang akademis. Kehadiran Kiran di Indonesia tidak hanya untuk merayakan ulang tahun dan perayaan keluarga, tetapi juga keterlibatan aktifnya dalam berbagai kegiatan filantropi.
Baru-baru ini, Kiran bergabung dengan pengurus Yayasan Kartika Soekarno dan mengunjungi proyek pembangunan sumur dan sanitasi di Banjar Tung-Tung, Bali. Kehadiran Kiran dalam peresmian proyek sumur tersebut, menunjukkan komitmen pribadinya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
"Saya melihat air sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya di Banjar Tung-tung. Dengan dibangunnya sumur ini, diharapkan masyarakat di sini dapat menikmati air bersih dan juga menjaga kesehatan yang lebih baik," kata Kiran Soekarno, Senin (26/8/2024).
Kepedulian Kiran dalam menjaga lingkungan dan dedikasinya untuk memberikan dampak positif bagi dunia diharapkan dapat menginspirasi generasi muda. Keterlibatannya dalam Yayasan Kartika Soekarno, Sungai Watch, dan prestasi akademisnya merupakan potensi yang dimiliki kaum muda untuk menciptakan perubahan.
Ibunya yang berkebangsaan Prancis, Catherine Bencheghib menyelenggarakan perayaan ulang tahun yang luar biasa dengan memadukan unsur Jawa, Bali, dan Prancis bersama teman-teman dan keluarganya di Bali.
Sebelumnya, Kiran juga pernah magang di Sungai Watch dan ikut membersihkan sungai-sungai di Bali. Memasuki usianya yang ke 18 tahun, Kiran akan memulai kuliahnya di University of Chicago, Amerika Serikat pada September 2024. Dengan tingkat penerimaan hanya 4% dan masuk dalam empat universitas teratas dalam bidang ekonomi, University of Chicago adalah perguruan tinggi paling selektif di dunia.
Baca Juga
Diterimanya Kiran di kampus tersebut merupakan bukti keunggulan dan dedikasinya dalam bidang akademis. Kehadiran Kiran di Indonesia tidak hanya untuk merayakan ulang tahun dan perayaan keluarga, tetapi juga keterlibatan aktifnya dalam berbagai kegiatan filantropi.
Baru-baru ini, Kiran bergabung dengan pengurus Yayasan Kartika Soekarno dan mengunjungi proyek pembangunan sumur dan sanitasi di Banjar Tung-Tung, Bali. Kehadiran Kiran dalam peresmian proyek sumur tersebut, menunjukkan komitmen pribadinya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
"Saya melihat air sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya di Banjar Tung-tung. Dengan dibangunnya sumur ini, diharapkan masyarakat di sini dapat menikmati air bersih dan juga menjaga kesehatan yang lebih baik," kata Kiran Soekarno, Senin (26/8/2024).
Kepedulian Kiran dalam menjaga lingkungan dan dedikasinya untuk memberikan dampak positif bagi dunia diharapkan dapat menginspirasi generasi muda. Keterlibatannya dalam Yayasan Kartika Soekarno, Sungai Watch, dan prestasi akademisnya merupakan potensi yang dimiliki kaum muda untuk menciptakan perubahan.
(cip)
tulis komentar anda