Kisah Koh Dennis Lim Buka Kasino Offline dan Online di Thailand Sebelum Hijrah
Sabtu, 24 Agustus 2024 - 22:38 WIB
Wawancara Koh Dennis Lim akibat Program One on One di Hotel Luminor Padjadjaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/8/2024) sore. FOTO/MPI/REFI SANDI
JAKARTA - Dai muda, Koh Dennis Lim mengungkap pernah membuka wahana perjudian atau kasino baik secara offline maupun online saat tinggal di Thailand selama kurang lebih tiga tahun. Hal itu diungkapkan dalam Program One on One Sindonews TV yang akan tayang Jumat (30/8/2024) pekan depan.
"Di Thailand, waktu yang salah jalan dulu, buka usaha perjudian tiga tahun lebih lah di sana, itu pun bukan di kotanya, tapi perbatasan antara Thailand sama Kamboja. Kita punya dua-duanya, tapi besaran di online," kata Koh Dennis saat wawancara Program One on One di Hotel Luminor Padjadjaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/8/2024) sore.
Koh Denni yang sekarang menjadi pendakwah itu mengatakan, membuka perjudian di Indonesia melelahkan karena kejar-kejaran dengan aparat penegak hukum (APH). Sementara di Thailand membuka wahana perjudian menyewa ruangan di tempat kasino yang memiliki perizinan sehingga aman.
"Kalau buka di Indonesia itu capek kejar-kejaran akhirnya mau nggak mau akhirnya buka di sana, ada tempat nebeng sama kasino-kasino fisik yang udah ada bangunannya, di sana sewa ruang kantornya, nanti bayar per bulan. Ibarat biaya sewa kalau digerebek atau pemeriksaan bisa diakui bahwa sub unit kami karena mereka yang buka fisik mereka punya izin, aman lah, legal," tuturnya.
Sebagai informasi, cerita Koh Dennis Lim akan tayangan selengkapnya dalam Program One on One Sindonews TV pada Jumat, 30 Agustus 2024 pukul 21.30 WIB.
"Di Thailand, waktu yang salah jalan dulu, buka usaha perjudian tiga tahun lebih lah di sana, itu pun bukan di kotanya, tapi perbatasan antara Thailand sama Kamboja. Kita punya dua-duanya, tapi besaran di online," kata Koh Dennis saat wawancara Program One on One di Hotel Luminor Padjadjaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/8/2024) sore.
Koh Denni yang sekarang menjadi pendakwah itu mengatakan, membuka perjudian di Indonesia melelahkan karena kejar-kejaran dengan aparat penegak hukum (APH). Sementara di Thailand membuka wahana perjudian menyewa ruangan di tempat kasino yang memiliki perizinan sehingga aman.
"Kalau buka di Indonesia itu capek kejar-kejaran akhirnya mau nggak mau akhirnya buka di sana, ada tempat nebeng sama kasino-kasino fisik yang udah ada bangunannya, di sana sewa ruang kantornya, nanti bayar per bulan. Ibarat biaya sewa kalau digerebek atau pemeriksaan bisa diakui bahwa sub unit kami karena mereka yang buka fisik mereka punya izin, aman lah, legal," tuturnya.
Sebagai informasi, cerita Koh Dennis Lim akan tayangan selengkapnya dalam Program One on One Sindonews TV pada Jumat, 30 Agustus 2024 pukul 21.30 WIB.
(abd)
tulis komentar anda